- Berat badan Kemal Fathurrakhman alias Memet di sinetron 'Si Entong' pernah mencapai 130 kg. Ia pun bertransformasi menjadi lebih kekar dengan disiplin tinggi.
04/05/2019 16:20:25

Jakarta - Karakter Memet yang diperankan Kemal Fathurrakhman di sinetron 'Si Entong' memberikan kesan mendalam bagi para penikmat film tanah air. Dahulu, ia dikenal dengan tubuh yang sedikit gemuk dan pipi chubby, membuat si jahil Memet sangat menggemaskan bagi penggemarnya. Tapi lambat laun, beranjak dewasa, ia mulai tidak nyaman dengan berat badannya yang berlebih.
Memet mengisahkan perjuangannya dimulai saat ia merasa tidak nyaman dengan berat badannya yang mencapai 130 kg. Bahkan, melihat dirinya sendiri di depan kaca saja sampai tidak muat.
"Dan bingung nyari baju, bingung kalau jalan kok gampang berkeringat dan kesehatan menurun. Di sini dengan alasan pengen sehat dan takut mati muda, jadi ya memulai," lanjut pria yang kini menjadi content creator di Evos Esports.
Tapi sekarang, beranjak dewasa, ia mengalami perubahan yang signifikan. Berbekal kesadaran diri untuk hidup sehat, pria kelahiran Bekasi, 24 Juni 1995 ini memangkas berat badannya dan menjadi lebih bugar.
"Kalau pangkas sih paling jauh kemaren November sampe 72 dengan bodyfat 10 persen, 50 kg lebih sih. Cuma sekarang karena lagi bulking, aku lagi di 80. Nanti puasa sambil puasa sambil cutting lagi buat ngejar LEAN-nya. Kalau proses sih dalam durasi 2 tahunan," ujar Memet kepada detikHealth mengenai pencapaiannya.
Memet atau Kemal saat kecil. Foto: dok. Kemal Fathurrakhman
Perubahan yang pertama ia lakukan adalah dari membetulkan pola makan. Ia mengaku godaan terbesarnya untuk mewujudkan tujuannya adalah minuman-minuman manis.
"Godaan terbesar? Liquid calorie sih. Banyak orang yang nggak sadar kalau kalori terbesar yang mereka konsumsi itu dari minuman kaya soda, softdrink, ditambah gulanya juga nggak bagus. Oh iya, sekalian, ini menjauhkan diri dari diabetes," akunya. Setelah itu, ia pun melanjutkannya dengan menggiatkan diri di gym.
"Gym ini sebenernya alat yang ngebantu prosesnya berhasil, walaupun nomer satunya sebenernya pola makan. Mulai dari itung itungan kalori, itung itungan makro, dan konsisten sih."
Perubahan ini tentunya membuat orang-orang yang sudah lama tidak bertemu dengannya terperanjat kaget. Ia sendiri mengalami perubahan positif seperti napas yang terasa lebih segar, tidur semakin nyenyak, gerak pun semakin lebih aktif.
Kini Memet masih suka menggeluti hobi di bidang hiburan terlebih di cinematografi dan musik. Meski begitu, ia mengaku lebih tertarik berada di belakang layar.
"Dan udah beberapa kali bikin film pendek walaupun cuma untuk screening waktu kuliah."
(ask/fds)
Memet mengisahkan perjuangannya dimulai saat ia merasa tidak nyaman dengan berat badannya yang mencapai 130 kg. Bahkan, melihat dirinya sendiri di depan kaca saja sampai tidak muat.
"Dan bingung nyari baju, bingung kalau jalan kok gampang berkeringat dan kesehatan menurun. Di sini dengan alasan pengen sehat dan takut mati muda, jadi ya memulai," lanjut pria yang kini menjadi content creator di Evos Esports.
Tapi sekarang, beranjak dewasa, ia mengalami perubahan yang signifikan. Berbekal kesadaran diri untuk hidup sehat, pria kelahiran Bekasi, 24 Juni 1995 ini memangkas berat badannya dan menjadi lebih bugar.
"Kalau pangkas sih paling jauh kemaren November sampe 72 dengan bodyfat 10 persen, 50 kg lebih sih. Cuma sekarang karena lagi bulking, aku lagi di 80. Nanti puasa sambil puasa sambil cutting lagi buat ngejar LEAN-nya. Kalau proses sih dalam durasi 2 tahunan," ujar Memet kepada detikHealth mengenai pencapaiannya.

Perubahan yang pertama ia lakukan adalah dari membetulkan pola makan. Ia mengaku godaan terbesarnya untuk mewujudkan tujuannya adalah minuman-minuman manis.
"Godaan terbesar? Liquid calorie sih. Banyak orang yang nggak sadar kalau kalori terbesar yang mereka konsumsi itu dari minuman kaya soda, softdrink, ditambah gulanya juga nggak bagus. Oh iya, sekalian, ini menjauhkan diri dari diabetes," akunya. Setelah itu, ia pun melanjutkannya dengan menggiatkan diri di gym.
"Gym ini sebenernya alat yang ngebantu prosesnya berhasil, walaupun nomer satunya sebenernya pola makan. Mulai dari itung itungan kalori, itung itungan makro, dan konsisten sih."
Perubahan ini tentunya membuat orang-orang yang sudah lama tidak bertemu dengannya terperanjat kaget. Ia sendiri mengalami perubahan positif seperti napas yang terasa lebih segar, tidur semakin nyenyak, gerak pun semakin lebih aktif.
Kini Memet masih suka menggeluti hobi di bidang hiburan terlebih di cinematografi dan musik. Meski begitu, ia mengaku lebih tertarik berada di belakang layar.
"Dan udah beberapa kali bikin film pendek walaupun cuma untuk screening waktu kuliah."
(ask/fds)