JAKARTA - Di awal 2018 kemarin, tak hanya Kartika Putri yang diketahui memutuskan untuk berhijrah. Istri dari presenter kocak Arie Untung, Fenita Arie, diketahui juga memutuskan untuk menutup auratnya dengan mengenakan hijab.

Sebelum memutuskan untuk mengenakan hijab, Fenita Arie diketahui telah terlebih dahulu memilih untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang presenter sebuah acara gosip. Sebab, penampilan terbarunya yang tertutup, nampak tak sesuai dengan program yang telah ia bawakan sejak delapan tahun terakhir.

"Kalau keputusan aku setop dari program itu (gosip), karena memang tidak sejalan lagi. Aku ingin menggunakan hijab otomatis dengan penampilan aku seperti ini tidak sejalan dengan program tersebut," papar Fenita Arie kala itu.

Baca juga: Takut Mati, Jhody Super Bejo Putuskan Hijrah

"Aku ingin belajar, proses kesana. Kalau dibilang 'entar dulu entar dulu' aku takutnya malah enggak belajar-belajar. Jadi ya sudah step aku pertama aku setop dari pekerjaan tersebut. Langkah awal, maksud aku selesai dari program aku itu aku istirahat sebentar," tambahnya.

Fenita mengungkap bahwa keinginannya untuk menutup aurat memang telah dimiliki sejak lama. Sayangnya, keinginan tersebut selalu bertentangan dengan banyaknya pekerjaan yang datang kepadanya.

"Dibilang kapan titik balik untuk kepengin berhijrah itu sebenarnya enggak tahu kapan. Jadi dari dulu banget memang sudah ada keinginan, pengin nutup, pengin berkerudung. Tapi namanya kerjaan-lah, apa-lah. Pas lagi ada kepenginan terus tiba-tiba hilang lagi. Apalagi misalnya sudah mulai sibuk sama syuting," ungkapnya.

Baca juga: Roger Danuarta Akui Sudah Sejak Lama Ingin Jadi Mualaf

Ia menambahkan bahwa tepatnya ia sudah memiliki keputusan bulat berhijab saat mengandung anak ketiganya, Mezbareta Yusuf Athalla. Hingga akhirnya ia rutin mendatangi kajian dan mendapatkan pencerahan soal pentingnya menutup aurat.

"Tapi memang sekitar dua tahun ke belakang, waktu aku hamil Athalla, kok rasanya aku kepengin berhijab ya. Nunggu apa lagi, aku juga sudah dapat nikmat yang luar biasa banget, aku hamil lagi, pokoknya banyak banget yang aku pikirin, kenapa enggak sih," jelasnya.

"Sampai akhirnya baru beberapa bulan lalu aku mencoba nyari-nyari. Aku kayak dengerin tausiyah, datang kajian. Berusaha mencari pembenaran dalam diri aku, kenapa wanita itu harus berhijab. Tapi dari sekian banyak yang aku dapat, semua bilang itu wajib," pungkasnya.

(sus)