LOGO

News

Ini Bedanya Wayang Kulit 'Avengers' Versi Indonesia dan Malaysia

16/05/2019 15:10:01
Is Yuniarto tak hanya dikenal sebagai komikus tapi juga sebagai pembuat wayang kulit 'Avengers'. Di Malaysia ada seniman yang juga membuat wayang kulit serupa.
  • Is Yuniarto tak hanya dikenal sebagai komikus tapi juga sebagai pembuat wayang kulit 'Avengers'. Di Malaysia ada seniman yang juga membuat wayang kulit serupa.
Jakarta - Is Yuniarto tak hanya dikenal sebagai komikus 'Garudayana' saja tapi juga sebagai pembuat wayang kulit 'Avengers'. Di Malaysia ada seniman yang juga membuat wayang kulit serupa.

Lalu apa bedanya wayang kulit buatan Is Yuniarto dan seniman asal Malaysia, Tintoy Chuo?

Is Yuniarto menceritakan wayang kulit buatan keduanya memang sama-sama menggunakan tema budaya populer. Tapi tetap saja ada perbedaannya.



"Perbedaannya adalah yang Malaysia itu menggunakan style atau gaya wayang kulit Kelantan (Melayu). Sementara yang saya buat menggunakan style wayang kulit Jawa," ujarnya ketika dihubungi detikHOT, Kamis (16/5/2019).

Seniman Malaysia Tintoy Chuo yang buat wayang kulit 'Avengers;Seniman Malaysia Tintoy Chuo yang buat wayang kulit 'Avengers; Foto: Istimewa


Selain itu perbedaan lainnya ada pada bentuk detail motif ragam hiasnya. "Bentuk wayang Jawa lebih deformatif dibandingkan wayang Melayu," lanjutnya lagi.

Pria yang tinggal di Surabaya itu juga menjelaskan sebenarnya ada beragam jenis gaya wayang kulit yang tak hanya berasal dari Indonesia.

"Klaim-klaiman itu dulu terjadi karena banyak yang tidak paham latar belakangnya. Contohnya, ada beragam jenis style wayang. Ada wayang Jaya, Kelantan, Vietnam, Thailand, China, dan semuanya secara teknik hampir sama. Terbuat dari kulit dan dimainkan dengan cahaya dan bayang-bayang," jelas komikus 'Gundala' tersebut.

Sebelumnya diberitakan ada seniman Malaysia bernama Tintoy Chuo yang membuat wayang kulit dari karakter-karakter Marvel, DC, hingga Ed Sheeran. Lewat karya yang dikembangkan lewat nama Fusion Wayang Kulit sejak 2012, kini karya-karya Tintoy Chuo telah melanglang buana.

(tia/nkn)
Berita selanjutnya