JAKARTA - Ada pesawat dengan ukuran jumbo di dunia. Namun menurut Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) dan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA), pesawat besar adalah pesawat dengan berat lepas landas maksimum atau massa lebih dari 5.700 kg.

Merujuk definisi itu, berikut 10 pesawat terbang terbesar di dunia.

ANTONOV AN-225 MRIYA

Penerbangan Pertama : 1988

Lebar sayap : 88,4 m

Panjang : 84 m

Jumlah yang Dibuat : 1

Antonov An-225 mungkin adalah pesawat terbesar di dunia yang pernah berhasil tinggal landas. Pesawat enam mesin raksasa ini dikembangkan oleh Biro Desain Antonov yang berbasis di Ukraina (selama era Soviet) khusus untuk mengangkut pesawat pengorbit ruang kelas Buran untuk misi luar angkasa Soviet. Pesawat raksasa ini telah digunakan secara luas untuk mengangkut kargo yang sangat besar jarak jauh.

AIRBUS A380

Penerbangan Pertama : 27 April 2005

Lebar sayap : 79,75

Panjang : 72,72 m

Nomor dibangun : 235

Airbus meluncurkan proyek ambisius multi-miliar dolar (ditunjuk A3XX) pada tahun 1994 untuk secara langsung bersaing dengan pesawat Boeing 747, yang mendominasi pasar pesawat pada waktu itu. Berganti nama menjadi A380 beberapa tahun kemudian.

ANTONOV AN-124 RUSLAN

Penerbangan Pertama : 24 Desember 1982

Lebar sayap : 73,3 m

Panjang : 68,96 m

Jumlah yang dibangun : 55

Antonov An-124 adalah pesawat angkut super berat yang dirancang oleh Antonov State Company (sebelumnya Antonov Design Bureau) pada akhir 1970-an. An-124 tetap menjadi pesawat kargo terberat yang beroperasi selama hampir tiga dekade setelah diperkenalkan pada tahun 1984. Saat ini merupakan pesawat angkut militer terbesar dalam layanan aktif.

STRATOLAUNCH

Lebar sayap : 117 m

Panjang : 73 m

Berat maks lepas landas : 589.670 kg

Pesawat Stratolaunch dirancang oleh Scaled Composites untuk meluncurkan roket antariksa dari udara dimana saat ini sedang dalam tahap uji coba. Jika berhasil diluncurkan, Stratolaunch akan menjadi pesawat terbesar di dunia dengan bentang sayap. Ini dikembangkan untuk Sistem Stratolaunch Paul Allen. Pesawat ini direncanakan akan membawa roket hingga ketinggian 35.000 kaki (stratosfer) ke ruang angkasa.