- Memiliki SIM Internasional sangat dianjurkan jika kamu berencana mengemudi di negara lain.
06/06/2019 13:10:48

TRIBUNTRAVEL.COM - Bepergian ke luar negeri memang satu kegiatan yang menyenangkan, apalagi kalau di sana bisa berkendara sendiri.
Kamu bisa bebas pergi ke mana saja tanpa harus mencari transportasi umum.
Tapi, tahukah kamu jika kamu butuh SIM Internasional saat berkendara di kota-kota tertentu?
Meskipun di Indonesia kamu sudah punya SIM, tapi itu tidak akan berlaku di luar negeri.
Memiliki SIM Internasional sangat dianjurkan jika kamu berencana mengemudi di negara lain.
International Driving Permit (IDP) atau yang bisa kita sebut SIM Internasional merupakan dokumen resmi yang disetujui oleh Konvensi PBB tentang Lalu Lintas Jalan.
IDP memiliki istilah-istilah tentang mengemudi dalam beberapa bahasa.
Ilustrasi Surat Izin Mengemudi (SIM) (Kompas.com/Oik Yusuf)
Hal ini bisa membantu pengemudi yang tidak umum dengan bahasa Inggris.
Pasalnya, beberapa negara tentu mempunyai rambu lalu lintas dan aturan yang berbeda-beda di jalan raya.
IDP atau SIM Internasional akan berguna dalam situasi berikut di negara asing :
-Sewa kendaraan
- Pelanggaran lalu lintas
- Kecelakaan lalu lintas
- Klaim asuransi motor
- Verifikasi pengemudi dengan identifikasi foto
Apakah semua negara membutuhkan IDP?
Jawabannya adalah tidak semua negara butuh IDP untuk mengizinkan turis mengemudi.
Di beberapa negara, IDP tidak diterima atau tidak dibutuhkan.
Sebagai dokumen perjalanan resmi, IDP atau SIM Internasional saat ini diakui lebih dari 150 negara.
• Garuk Wajah saat Mengemudi, Pria Ini Kena Denda
• 6 Tips Mengemudi yang Aman saat Cuaca Buruk, Hindari Genangan Air yang Tinggi
• Larangan Penggunaan GPS Saat Mengemudi Tidak Berlaku Bagi Pengendara Kendaraan Ini
• 4 Pengaruh Mendengarkan Musik Pada Saat Kamu Mengemudi Mobil, Jangan Lupa Pilih Lagu dengan Bijak
TONTON JUGA :
Namun, perlu dicatat bahwa IDP atau SIM Internasional itu tidak diakui di empat negara ini:
- Cina
- Kamboja
- Myanmar
- Vietnam
Bukan berarti kamu bebas mengemudi tanpa punya SIM di negara di atas.
Sederhananya, wisatawan dilarang mengemudi di negara-negara di atas.
Selain memiliki SIM Internasional, ada beberapa hal lain yang perlu kamu tahu tentang mengemudi di negara asing.
Dikutip TribunTravel dari laman AsiaOne.com, Kamis (6/6/2019), hal pertama yang perlu kamu perhatikan setelah memegang IDP atau SIM Internasional adalah memeriksa validitas IDP-mu.
Biasanya IDP hanya berlaku satu tahun sejak tanggal penerbitan, sehingga kamu harus mengajukan permohonan lagi jika masa berlakunya habis.
Perhatikan sisi kemudi dan ruas jalan yang digunakan di negara tujuan tempat kamu ingin mengemudi.
Di sebagian besar negara Eropa, mengemudi di sisi kanan jalan kecuali Inggris dan Irlandia.
Kamu juga perlu mengubah orientasi sisi kemudi saat berkendara di Korea Selatan, Taiwan dan Amerika Serikat.
Selanjutnya adalah perhatikan transmisi kendaraan yang kamu gunakan.
Di seluruh Eropa, kendaraan manual lebih umum daripada otomatis karena mereka cenderung lebih efisien bahan bakar karena ukurannya yang lebih kecil.
Biaya menyewa otomatis bisa membengkak hingga 50 persen lebih banyak jika kamu menggunakan kendaraan yang boros bahan bakar.
Jadi, sebaiknya cari perusahaan rental kendaraan yang paling sesuai dengan anggaran dan preferensimu.
Hal terakhir yang paling penting diperhatikan dalam berkendara di luar negeri adalah memahami budaya mengemudi orang di negara tersebut.
ILUSTRASI mengemudi (thezebra.com)
Nilai-nilai budaya dapat memengaruhi cara orang mengemudi di seluruh dunia.
Di beberapa negara, jarang ditemukan seorang pengemudi wanita.
Jika kamu seorang wanita dan menyewa mobil di negara seperti itu, terutama negara-negara Arab, bersiapklah dikejutkan dengan klakson oleh pengemudi laki-laki agresif yang terkejut melihatmu di belakang kemudi.
Di kota-kota dengan jalan yang macet, kamu mungkin bertemu dengan pengemudi yang lebih tidak sabar yang tidak peduli tentang kondisi jalanan saat itu, misalnya di jalanan India.
Memahami kebiasaan mengemudi di negara tujuan akan mengurangi potensi kecelakaan dan menempatkanmu dalam kenyamanan mengemudi.
TribunTravel.com/rizkytyas