- Vinna Gracia pernah merasa tidak aman atau insecure dengan dirinya sendiri
14/06/2019 21:01:49

Semua perempuan terlahir dengan kecantikan dan keunikan masing-masing. Namun sayangnya, kini banyak wanita terpaku pada satu standar kecantikan saja.
Hal ini secara tidak langsung memengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang. Sebagai contoh, tak semua orang terlahir memiliki kulit yang putih, rambut lurus, atau hidung mancung. Sementara standar kecantikan perempuan yang diakui oleh masyarakat umum, kurang lebih harus memenuhi kategori tersebut.
Rasa insecure atau perasaan tidak aman pun akhirnya melanda para perempuan yang terlahir dengan bentuk tubuh berbeda. Alhasil, dibutuhkan proses sangat panjang bagi mereka untuk berdamai dengan diri sendiri.
Sebagai salah satu wanita yang pernah berada posisi tersebut, Vinna Gracia, beauty influencer sekaligus Make Up Artist (MUA) menceritakan secara gamblang pengalamannya dalam menemukan kepercayaan diri.
Saat ditemui Okezone di acara opening sebuah gerai kecantikan, Vinna mengaku bahwa dulu ia selalu merasa kurang cantik. Saking mindernya, ia tak memiliki teman dan sulit bersosialisasi.
Namun hal itu berubah ketika dirinya memasuki masa SMP. Vinna yang pendiam disadarkan oleh ayahnya lewat buku bacaan berisi tentang self love. Pada buku itulah ia menyadari bahwa seseorang harus mencintai dirinya sendiri. Vinna mulai mempraktikkan saran-saran dari buku tersebut saat menduduki bangku SMA.
"Setelah merenungkan nasihat ayah, saya langsung mempraktikkan sosial skill di bangku SMA. Saya datang pagi, lalu berkenalan dengan teman-teman. Awalnya takut dianggap sok kenal, tapi ternyata teman-teman sangat welcome," kata Vinna di kawasan Jakarta Barat, Jumat (14/6/2019).
Seiring berjalannya waktu, Vinna berhasil mempelajari karakter orang lain dan terus memupuk rasa percaya diri. Terlebih setelah sang ayahanda tercinta mengatakan kepada dia bahwa, seorang perempuan selain harus mempelajari people skill untuk bersosialisasi dengan orang lain, juga harus menjaga penampilannya.