JAKARTA - Soto merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang lezat dan banyak digemari. Jenis soto pun bervariasi, mulai dari soto lamongan, banjar, Surabaya dan lain-lain. Tak heran jika makanan yang satu ini sering kita jumpai di pinggir jalan dan banyak disukai oleh semua kalangan.

Sisi lain yang menjadikan usaha ini banyak diminati adalah karena memulai usaha soto sangat mudah, bahkan bisa dimulai dari dapur sendiri. Apakah Anda tertarik untuk menekuni bisnis soto ayam/sapi ?

Untuk menjalankan usaha ini, Anda harus perhatikan biaya dan labanya. Berikut simulasi usaha soto ayam/sapi yang dilansir dari buku Jadi Jutawan Dari Bisnis Gerobak karya Putri Sawwal dan Agus Nur Cahyo yang dikutip Okezone:

1. Modal Investasi Awal

- Gerobak Rp2.000.000

- Peralatan Rp2.000.000

- Dan lain-lain Rp100.000

Jumlah Rp4.100.000

2. Biaya Operasional

- Pembelian bahan baku @Rp150.000 x 26 hari = Rp3.900.000

- Gas elpiji @Rp25.000 x 5 tabung = Rp125.000

- Minuman (es, teh, jeruk, gula) Rp200.000

- Lain-lain Rp100.000

Jumlah Rp4.325.000

3. Pendapatan

- Soto = (50 porsi soto x Rp6.000) x 26 = Rp7.800.000

- Minuman = (50 gelas es x Rp2.000) x 26 = Rp2.600.000

Jumlah Rp10.400.000

4. Keuntungan

Pendapatan – biaya operasional

Rp10.400.000 – Rp4.325.000 = Rp6.075.000

Dengan asumsi tersebut, maka modal investasi awal akan kembali dalam waktu kurang dari 1 bulan.

(kmj)