- Ada mobil unik terbuat dari bahan kayu di Jepara. Mobil berpenampilan ala cabriolet klasik itu dibuat dalam kurun waktu delapan tahun oleh seorang tukang kayu.
19/06/2019 10:53:08

Jepara - Ada mobil unik terbuat dari bahan kayu di Kabupaten Jepara. Mobil berpenampilan ala Mercedes cabriolet klasik itu dibuat dalam kurun waktu delapan tahun oleh seorang tukang kayu. Sudarnyo, pria yang terampil dan telaten bereksperimen membuat mobil itu seorang diri. Warga Desa Tahunan Kabupaten Jepara hanya modal kayu dan mesin motor berkapasitas 200 cc.
Ia menceritakan bahwa sejak kecil memang mendambakan mobil klasik. Namun, karena ia hanya seorang tukang kayu, mobil klasik impiannya tidak mampu dibeli.
Hingga akhirnya ia berkesempatan untuk menggunakan mesin las, milik kawannya. Dari situlah, ia kemudian bereksperimen dengan segala khayalan dan pengetahuannya yang terbatas.
"Awalnya ketika masih kecil, saya suka melihat mobil klasik yang ada di wadah korek api. Nah dari situ kok saya kepingin memilikinya hingga terwujud sekarang ini," ujarnya saat dikunjungi wartawan di rumahnya, Rabu (19/6/2019).
Proses pembuatannya membutuhkan waktu sekitar delapan tahun. Ia sendiri bukanlah seorang mekanik mesin. Sehingga seringkali kesulitan dalam perakitan suspensi dan permesinan.
Sudarnyo dan mobil kreasinya Foto: Wikha setiawan
"Saya buatnya secara bertahap, karena tak punya dasar sebagai mekanik, saya belajar dulu. Pertama belajar mengelas, lalu belajar seluk beluk suspensi mobil. Terakhir belajar membuat bodinya. Tapi belajarnya juga dengan melihat, tidak sekolah. Sehingga waktu pembuatannya butuh waktu selama delapan tahun, sampai jadi," paparnya.
Ia menjelaskan, mobil buatannya itu terbuat dari 80 persen kayu. Sementara mesinnya menggunakan mesin motor Honda, yang ia tingkatkan kapasitasnya. Sudarnyo juga menaruh lampu-lampu sein dan lampu penerangan agar fungsional. Namun hanya dipakai di sekitar rumahnya saja.
"Cuma untuk berputar-putar di sekitar kampung saja. Kadang-kadang anak-anak sekitar juga ikut berkeliling," tandasnya. (ddn/ddn)
Ia menceritakan bahwa sejak kecil memang mendambakan mobil klasik. Namun, karena ia hanya seorang tukang kayu, mobil klasik impiannya tidak mampu dibeli.
Hingga akhirnya ia berkesempatan untuk menggunakan mesin las, milik kawannya. Dari situlah, ia kemudian bereksperimen dengan segala khayalan dan pengetahuannya yang terbatas.
"Awalnya ketika masih kecil, saya suka melihat mobil klasik yang ada di wadah korek api. Nah dari situ kok saya kepingin memilikinya hingga terwujud sekarang ini," ujarnya saat dikunjungi wartawan di rumahnya, Rabu (19/6/2019).
Proses pembuatannya membutuhkan waktu sekitar delapan tahun. Ia sendiri bukanlah seorang mekanik mesin. Sehingga seringkali kesulitan dalam perakitan suspensi dan permesinan.

"Saya buatnya secara bertahap, karena tak punya dasar sebagai mekanik, saya belajar dulu. Pertama belajar mengelas, lalu belajar seluk beluk suspensi mobil. Terakhir belajar membuat bodinya. Tapi belajarnya juga dengan melihat, tidak sekolah. Sehingga waktu pembuatannya butuh waktu selama delapan tahun, sampai jadi," paparnya.
Ia menjelaskan, mobil buatannya itu terbuat dari 80 persen kayu. Sementara mesinnya menggunakan mesin motor Honda, yang ia tingkatkan kapasitasnya. Sudarnyo juga menaruh lampu-lampu sein dan lampu penerangan agar fungsional. Namun hanya dipakai di sekitar rumahnya saja.
"Cuma untuk berputar-putar di sekitar kampung saja. Kadang-kadang anak-anak sekitar juga ikut berkeliling," tandasnya. (ddn/ddn)