- Banyak sekali kejadian alam berupa formasi awan yang menyerupai sesuatu. Kali ini ada fenomena awan yang membentuk ombak bergulung.
Ada Fenomena Awan Langka, Berbentuk Ombak Bergulung
21/06/2019 07:50:31
Richmond - Banyak sekali kejadian alam berupa formasi awan yang menyerupai sesuatu. Kali ini ada fenomena awan yang membentuk ombak bergulung.
Seperti dilansir CNN, Jumat (21/6/2019), formasi awan yang langka itu memukau pengunjung di Smith Mountain Lake, Virginia pada Selasa lalu. Foto yang dibagikan di media sosial yakni awan yang menyerupai gelombang laut tapi ada di langit.
Awan ini jarang terbentuk pada hari-hari yang berangin dan tidak stabil. Tapi saat kejadian, kondisinya tepat, fenomena alam ini dikenal sebagai Gelombang Kelvin-Helmholtz.
Awan gulungan ombak Kelvin-Helmholtz (Amy Christie Hunter/CNN)
National Weather Service mendefinisikannya sebagai gelombang vertikal di udara yang terkait dengan angin yang menggesernya melintasi wilayah yang stabil secara statis. "Mereka dapat muncul sebagai pemecah gelombang dan memiliki pola," kata NWS.
Dengan kata lain, lapisan atmosfer yang berbeda memiliki kecepatan angin yang berbeda, menciptakan awan bergelombang. Jika suhu dan kelembabannya tepat, itu dapat menghasilkan awan yang mencolok ini.
BACA JUGA: Fenomena Laut Terbelah di Lombok (aff/msl)
Seperti dilansir CNN, Jumat (21/6/2019), formasi awan yang langka itu memukau pengunjung di Smith Mountain Lake, Virginia pada Selasa lalu. Foto yang dibagikan di media sosial yakni awan yang menyerupai gelombang laut tapi ada di langit.
Awan ini jarang terbentuk pada hari-hari yang berangin dan tidak stabil. Tapi saat kejadian, kondisinya tepat, fenomena alam ini dikenal sebagai Gelombang Kelvin-Helmholtz.
Awan gulungan ombak Kelvin-Helmholtz (Amy Christie Hunter/CNN) National Weather Service mendefinisikannya sebagai gelombang vertikal di udara yang terkait dengan angin yang menggesernya melintasi wilayah yang stabil secara statis. "Mereka dapat muncul sebagai pemecah gelombang dan memiliki pola," kata NWS.
Dengan kata lain, lapisan atmosfer yang berbeda memiliki kecepatan angin yang berbeda, menciptakan awan bergelombang. Jika suhu dan kelembabannya tepat, itu dapat menghasilkan awan yang mencolok ini.
BACA JUGA: Fenomena Laut Terbelah di Lombok (aff/msl)