LOGO

News

9 Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Naik Gunung Andong

13/07/2019 20:15:52
Berikut sembilan hal penting yang harus disimak sebelum naik Gunung Andong di Magelang.
  • Berikut sembilan hal penting yang harus disimak sebelum naik Gunung Andong di Magelang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Berikut sembilan hal penting yang harus disimak sebelum naik Gunung Andong di Magelang.

Gunung Andong menjadi salah satu gunung favorit wisatawan yang berlibur ke Kabupaten Magelang.

Berada di ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut, Gunung Andong memberikan pemandangan puncak yang menawan dengan suasana sejuk dan asri.

Dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber, berikut sembilan hal penting yang harus kamu ketahui sebelum mendaki Gunung Andong Magelang:

1. Jalur pendakian yang ramah bagi pemula

Memiliki ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut membuat Gunung Andong sangat cocok bagi pendaki pemula yang ingin menikmati keindahan puncak Gunung Andong.

Jalur pendakian di Gunung Andong pun tergolong landai.

Tonton juga:

Meski begitu, jalur pendakian di Gunung Andong cukup menguras tenaga, sehingga kamu perlu mempersiapkan fisik sebelum melakukan pendakian.

• Daftar Pilihan Serta Tarif Shuttle Bus dan Travel Jogja Magelang

• Itinerary Liburan ke Sydney Selama 3 Hari

2. Perlu 3 jam untuk sampai puncak

Karena ketinggiannya tidak mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut, membuat Gunung Andong ini tidak terlalu lama untuk didaki.

Kamu hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua hingga tiga jam untuk mencapai puncak Gunung Andong Magelang.

3. Tersedia Basecamp

Gunung Andong memiliki enam basecamp sebagai titik mula pendakian.

Di antaranya Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Gugik, Dusun Temu di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang.

Dan dua basecamp terdapat di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang yakni di Dusun Kudusan dan Dusun Sekararum.

Tapi bagi kamu yang baru pertama kali mendaki Gunung Andong disarankan untuk menggunakan basecamp Taruna Jaya Giri via Dusun Sawit.

4. Rute Jalur Pendakian

Dari pengalaman TribunTravel, jalur pendakian Gunung Andong bisa dibilang cukup landai terlebih bagi kamu yang memilih jalur pendakian via Dusun Sawit.

Dari gerbang pintu pendakian, terdapat jalur berupa anak tangga yang terbuat dari bebatuan.

Dan begitu masuk ke kawasan hutan pinus, jalur pendakian berganti menjadi jalan setapak dan mulai menanjak.

5. Punya empat puncak

Gunung Andong memiliki empat puncak sekaligus yang terdiri dari Puncak Makam, Jiwa, Andong dan Alap-alap.

Puncak tertinggi yakni Puncak Andong dan bagi pendaki yang ingin ngecamp bisa memilih Puncak Jiwa sebagai lokasi camping yang tepat.

Sedangkan Puncak Alap-alap sering digunakan untuk berfoto.

6. Terdapat makam di puncak

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Gunung Andong memiliki Puncak Makam.

Dinamakan Puncak Makam dikarenakan terdapat makam Kiai Abdul Faqih atau yang dikenal dengan Ki Joko Pekik, tokoh yang dihormati masyarakat setempat.

7. Pemandangan ala 360 derajat

Gunung Andong memiliki pemandangan yang luar biasa bukan menjadi rahasia lagi.

Bahkan dari puncak Gunung Andong kamu bisa melihat Gunung Merapi, Sindoro, Sumbing, Merbabu, Prau, Ungaran, Telomoyo serta puncak Gunung Andong dengan panorama alam ala 360 derajat.

8. Di Puncak terdapat warung

Jangan khawatir jika sewaktu-waktu kamu kelaparan, karena di puncak Gunung Andong kamu bisa menemukan warung.

Warung-warung tersebut milik warga setempat yang menjajakan beragam makanan dan minuman.

9. Sinyal internet di puncak

Kamu termasuk orang yang tidak bisa lepas dari gadget?

Jika iya, Gunung Andong bisa jadi pilihan tepat untuk liburan.

Pasalnya di puncak Gunung Andong kamu bisa mengakses internet dan membagikan momen kebahagianmu di media sosial.

• Jokowi dan Iriana Lihat Komodo di Pulau Rinca

• Daftar Transportrasi Umum di Paris untuk Memudahkan Wisatawan

• Liburan ke Riau? Kunjungi 8 Tempat Wisata Instagramable Ini

• Pesawat Ini Mendarat di Bandara Mandalay Tanpa Roda Depan

• 7 Daerah di China Ini Punya Kuliner Khas yang Wajib Dicoba

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)

Berita selanjutnya