- Pascalulus S2 dengan predikat cum laude di ITB, Herayati Sawitri anak seorang pengayuh becak asal Cilegon, punya mimpi yang lebih tinggi.
25/07/2019 12:27:28

Cilegon - Pascalulus S2 dengan predikat cum laude di Institut Teknologi Bandung (ITB), Herayati Sawitri anak seorang pengayuh becak asal Cilegon, punya mimpi yang lebih tinggi. Dia ingin melanjutkan studi doktoral ke luar negeri.
Keinginannya itu masih sebatas mimpi. Jika ada kesempatan, ia ingin sekali pergi ke Eropa untuk melanjutkan kuliah S3. Namun, Hera tak mau mengungkapkan universitas mana yang akan dipilih.
"Penginnya lanjut S3 karena kalau dosen mah udah keharusan S3, sebenernya udah minta lanjut kuliah saya pilih mengabdi dulu baru lanjut S3," ujarnya.
Cita-citanya kuliah ke luar negeri untuk menunjang kariernya nanti sebagai dosen. Hera sudah angkat menjadi dosen luar biasa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan ditempatkan di Fakultas Teknik.
Menanggapi keinginan Hera, Rektor Untirta Soleh Hidayat mengatakan, pihak kampus akan mengupayakan cita-citanya itu untuk lanjut studi di luar negeri. Namun, ia mesti mengabdi di Untirta minimal 2 tahun untuk mendapat rekomendasi dari universitas.
"Nah dia mengutarakan pengin S3, di sini aja dulu jadi dosen biar terikat nanti setelah dua tahun kalau bisa ke luar negeri studinya," ujar Soleh.
Hera sudah diangkat menjadi dosen luar biasa, ia akan mengajar di jurusan Kimia Fakultas Teknik Untirta. Keinginan anak seorang pengayuh becak tersebut diutarakan saat lulus S1 dari ITB dengan predikat cum laude.
Keinginan tersebut kemudian disambut pihak universitas dengan mengangkat Hera menjadi dosen. Pengangkatan itu sebagai apresiasi atas prestasi Herayati.
(gbr/gbr)
Keinginannya itu masih sebatas mimpi. Jika ada kesempatan, ia ingin sekali pergi ke Eropa untuk melanjutkan kuliah S3. Namun, Hera tak mau mengungkapkan universitas mana yang akan dipilih.
"Penginnya lanjut S3 karena kalau dosen mah udah keharusan S3, sebenernya udah minta lanjut kuliah saya pilih mengabdi dulu baru lanjut S3," ujarnya.
Cita-citanya kuliah ke luar negeri untuk menunjang kariernya nanti sebagai dosen. Hera sudah angkat menjadi dosen luar biasa di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan ditempatkan di Fakultas Teknik.
Menanggapi keinginan Hera, Rektor Untirta Soleh Hidayat mengatakan, pihak kampus akan mengupayakan cita-citanya itu untuk lanjut studi di luar negeri. Namun, ia mesti mengabdi di Untirta minimal 2 tahun untuk mendapat rekomendasi dari universitas.
"Nah dia mengutarakan pengin S3, di sini aja dulu jadi dosen biar terikat nanti setelah dua tahun kalau bisa ke luar negeri studinya," ujar Soleh.
Hera sudah diangkat menjadi dosen luar biasa, ia akan mengajar di jurusan Kimia Fakultas Teknik Untirta. Keinginan anak seorang pengayuh becak tersebut diutarakan saat lulus S1 dari ITB dengan predikat cum laude.
Keinginan tersebut kemudian disambut pihak universitas dengan mengangkat Hera menjadi dosen. Pengangkatan itu sebagai apresiasi atas prestasi Herayati.
(gbr/gbr)