- Situs Rotten Tomatoes tentu sudah tidak asing lagi di kalangan pencinta film. Tapi, apa kalian sudah tahu caranya menghitung skor film baru?
30/07/2019 18:20:06

Jakarta - Kalian yang suka menonton film pasti sudah tidak asing lagi dengan situs Rotten Tomatoes. Situs agregator ini mengumpulkan semua review atau ulasan film dan serial televisi dari berbagai publikasi dan kritikus kemudian mentabulasikan skor dalam persentase.
Rotten Tomatoes sendiri didirikan oleh tiga mahasiswa dari University of California, Berkeley: Senh Duong, Patrick Y. Lee, dan Stephen Wang. Mereka meluncurkan Rotten Tomatoes pada bulan Agustus 1998.
Selain menampilkan skor yang didapat dari agregat review dari kritikus, Rotten Tomatoes juga menampilkan hasil penilaian dari penonton umum. Jika skor dari kritikus ditandai dengan ikon tomat, review dari penonton ini ditandai dengan ikon popcorn.
Beberapa tahun belakangan ulasan yang dibuat oleh penonton umum ini sempat menimbulkan kontroversi, contohnya saat film Captain Marvel dirilis. Pasalnya, banyak dari mereka yang membuat ulasan belum menonton film yang dimaksud dan membuat ulasan yang negatif untuk membuat skor film tersebut menjadi rendah sebelum dirilis.
Lantas bagaimana cara kerja Rotten Tomatoes untuk menentukan skornya terhadap suatu film? Dilansir detikHot dari Vox, Selasa (30/7/2019) Rotten Tomatoes biasanya mengikutkan ulasan dari 3.000 kritikus film yang telah memenuhi kriterianya atau yang disebut "Approved Tomatometer Critics".
Skor ini tidak melibatkan ulasan dari orang sembarangan yang menyebut diri mereka sebagai kritikus film atau orang yang hanya memiliki blog film. Rotten Tomatoes hanya mengikutkan ulasan dari kritikus yang secara reguler mengulas film bersama publikasi yang banyak dibaca selama dua tahun.
Selain itu, kritikus juga harus aktif, artinya mereka pernah menerbitkan setidaknya satu ulasan dalam setahun terakhir. Situs ini juga menyebut beberapa kritikus terbaik sebagai "top critics" dan menghitung skor terpisah yang hanya melibatkan ulasan mereka.
Beberapa kritik mengunggah ulasan mereka sendiri, memilih kutipan mereka sendiri, dan menetapkan ulasan mereka sebagai "fresh" atau "rotten". Ada juga kritikus yang ulasan dan penilaian mereka diunggah oleh staf dari Rotten Tomatoes.
Ketika ulasan untuk sebuah film, Rotten Tomatoes mulai menghitung skor dalam bentuk persentase yang lebih positif daripada negatif, dan memberikan peringkat "fresh" atau "rotten" secara keseluruhan untuk film tersebut.
Untuk membaca skor di Rotten Tomatoes caranya seperti ini: Skor 75-100% film tersebut artinya memiliki predikat "Certified Fresh", skor 60-100% artinya film atau serial televisi mendapatkan predikat "Fresh" dan tidak memenuhi ketentuan untuk mendapatkan predikat Certified Fresh, sedangkan 0-59% artinya film atau serial televisi mendapatkan predikat "Rotten".
Untuk mendapatkan predikat Certified Fresh ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Film yang sudah dirilis secara luas harus memiliki skor di atas 75% yang diulas oleh 80 kritikus, yang lima di antaranya termasuk dalam top critics.
Sedangkan film yang dirilis secara terbatas membutuhkan 40 ulasan, termasuk lima dari top critics. Predikat ini akan terus dipegang oleh film hingga skor mereka turun di bawah 70%.
Simak Video "Ranking Film Spider-Man Berdasarkan Rotten Tomatoes"
(vmp/lus)
Rotten Tomatoes sendiri didirikan oleh tiga mahasiswa dari University of California, Berkeley: Senh Duong, Patrick Y. Lee, dan Stephen Wang. Mereka meluncurkan Rotten Tomatoes pada bulan Agustus 1998.
Selain menampilkan skor yang didapat dari agregat review dari kritikus, Rotten Tomatoes juga menampilkan hasil penilaian dari penonton umum. Jika skor dari kritikus ditandai dengan ikon tomat, review dari penonton ini ditandai dengan ikon popcorn.
Beberapa tahun belakangan ulasan yang dibuat oleh penonton umum ini sempat menimbulkan kontroversi, contohnya saat film Captain Marvel dirilis. Pasalnya, banyak dari mereka yang membuat ulasan belum menonton film yang dimaksud dan membuat ulasan yang negatif untuk membuat skor film tersebut menjadi rendah sebelum dirilis.
Lantas bagaimana cara kerja Rotten Tomatoes untuk menentukan skornya terhadap suatu film? Dilansir detikHot dari Vox, Selasa (30/7/2019) Rotten Tomatoes biasanya mengikutkan ulasan dari 3.000 kritikus film yang telah memenuhi kriterianya atau yang disebut "Approved Tomatometer Critics".
Skor ini tidak melibatkan ulasan dari orang sembarangan yang menyebut diri mereka sebagai kritikus film atau orang yang hanya memiliki blog film. Rotten Tomatoes hanya mengikutkan ulasan dari kritikus yang secara reguler mengulas film bersama publikasi yang banyak dibaca selama dua tahun.
Selain itu, kritikus juga harus aktif, artinya mereka pernah menerbitkan setidaknya satu ulasan dalam setahun terakhir. Situs ini juga menyebut beberapa kritikus terbaik sebagai "top critics" dan menghitung skor terpisah yang hanya melibatkan ulasan mereka.
Beberapa kritik mengunggah ulasan mereka sendiri, memilih kutipan mereka sendiri, dan menetapkan ulasan mereka sebagai "fresh" atau "rotten". Ada juga kritikus yang ulasan dan penilaian mereka diunggah oleh staf dari Rotten Tomatoes.
Ketika ulasan untuk sebuah film, Rotten Tomatoes mulai menghitung skor dalam bentuk persentase yang lebih positif daripada negatif, dan memberikan peringkat "fresh" atau "rotten" secara keseluruhan untuk film tersebut.
Untuk membaca skor di Rotten Tomatoes caranya seperti ini: Skor 75-100% film tersebut artinya memiliki predikat "Certified Fresh", skor 60-100% artinya film atau serial televisi mendapatkan predikat "Fresh" dan tidak memenuhi ketentuan untuk mendapatkan predikat Certified Fresh, sedangkan 0-59% artinya film atau serial televisi mendapatkan predikat "Rotten".
Untuk mendapatkan predikat Certified Fresh ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Film yang sudah dirilis secara luas harus memiliki skor di atas 75% yang diulas oleh 80 kritikus, yang lima di antaranya termasuk dalam top critics.
Sedangkan film yang dirilis secara terbatas membutuhkan 40 ulasan, termasuk lima dari top critics. Predikat ini akan terus dipegang oleh film hingga skor mereka turun di bawah 70%.
Simak Video "Ranking Film Spider-Man Berdasarkan Rotten Tomatoes"
(vmp/lus)