Jakarta - Croissant, vol au vent, japonaise hingga blacck forest jadi menu yang tetap laris manis di Vineth Bakery. Berdiri sejak 42 tahun lalu, bakery ini setia hadirkan pastry Prancis dan Jerman.

Kalau mencari aneka roti dan cake Eropa bisa datang ke toko yang berlokasi di Panglima Polim, Jakarta Selatan ini. Sejak tahun 1977, Vineth Bakery setia mengolah dan menghadirkan aneka roti dan kue Eropa.

Toko kue yang dipelopori pakar kuliner William Wongso ini sekarang dikelola sang putri, Tia Wongso. Kepada detikFood, Tia membagikan kisah perkembangan roti dan kue Eropa di tanah air, khususnya di Jakarta.

"Di sini kita punya banyak roti dan kue Eropa, khususnya Jerman dan Prancis," kata wanita ramah ini membuka obrolan. Ya, toko kue klasik ini memang spesialis mengolah dan menjual roti dan kue Eropa. Meskipun tetap ada beberapa produk roti Indonesia yang populer, namun jumlahnya tak banyak.

Baca juga : Manis Cantik Kue Belanda hingga Prancis yang Selalu Jadi Favorit

Tia berkisah, saat merintis toko kue ini, sang ayah berguru ke Prancis hingga Jerman untuk bisa ahli mengolah aneka roti dan kue. "Waktu itu kan kue dan roti Eropa hanya bisa diakses di hotel. Bapak (William Wongso) belajarnya langsung ke negara asal roti dan kue ini," jelas Tia.

Resep roti dan kue yang hadir di toko kue ini diolah dengan resep autentik dengan sedikit modiifikasi. "Dapat resep dari Jerman dan Prancis tapi dimodifikasi sesuai suhu dan iklim di Indonesia. Soal rasa, hanya sedikit sekali modifikasi supaya tetap autentik," lanjut Tia.

Jika melirik bagian dalam toko kue, memang seluruh rak dipenuhi roti dan kue Eropa. Sebut saja croissant, danish pastry, apple pie, berliner, fla horn vanilla, scweizer zunge,vol au vent, brotchen, kraftkorn dan berbagai varian lainnya.

Konsisten dalam menjaga rasa dan kualitas merupakan satu prinsip yang dipegang kuat oleh Tia. Penggunaan bahan baku premium membuat semua roti dan kue hadir dengan rasa yang lezat.

Salah satu rahasia kelezatan aneka roti dan kue ini terletak pada penggunaan menteganya. "Kita pakai mentega impor makanya lebih harum, lebih enak," aku Tia.

Soal selera, Tia mengatakan orang Indonesia cenderung menyukai pastry-pastry yang penampilannya menarik. Ini jadi satu tantangan bagaimana pastry chef harus kreatif menghadirkan desain yang menarik agar kuenya lebih diminati.

Baca juga : 5 Bakery Ini Masih Menjual Kue dan Roti Eropa yang Klasik Enak

Selain roti dan beragam pastry, Vineth juga memiliki menu klasik yang tetap eksis sejak 1980-an yakni japonaise ice cream cake. Es krim cake ini terdiri dari es krim yang terbuat dari 100% susu. Ice cream cake ini hadir dengan rasa moka karamel dan tersaji dengan pelengkap meringue almond serta dibalur kacang almond cincang.

Vineth Bakery juga menghadirkan aneka cake klasik. Black forest, opera cake hingga tiramisu selalu siap diboyong pembeli."Kita memang selalu ready black forest, itu peminatnya selalu ada dari dulu sampai sekarang," pungkas Tia.

Nah, kalau mau merasakan aneka roti dan kue-kue Eropa, Vineth Bakery bisa jadi tujuan.




Simak Video "Jasa Bondan Winarno Dalam Kuliner Lokal Indonesia"

(dvs/odi)