- Bukan hanya ular berbisa yang pernah melata masuki kompleks perumahan mewah di Serpong. Simak pengalaman satpam dan pesan viral 2016.
23/08/2019 12:33:36

TEMPO.CO, Tangerang - Kejadian ular berbisa menggigit dan diduga menyebabkan seorang anggota sekuriti perumahan elite di Serpong tewas mengingatkan kepada sebuah pesan yang pernah viral dari kawasan yang sama pada 2016. Saat itu tersebar pesan yang menyebutkan wilayah Bintaro, BSD, Ciputat dan sekitarnya lagi banyak ular.
Tiga tahun lalu, pesan dilengkapi dengan daftar rumah sakit yang menangani pasien apabila terkena bisa ular dan cara-cara pencegahan apabila terkena bisa ular. Ada juga tip serta video saat seorang satpam menangkap ular sanca dari antara tanaman perdu di kompleks perumahan.
Satpam dalam video itu adalah Suwandah. Penangkapan ular dilakukannya saat dia menerima laporan dari warga kompleks perumahan The Green, Tangerang Selatan. Saat itu dia mengatakan bisa dua kali menangkap ular dalam sebulan.
"Yang saya tangkap bukan jenis ular berbisa. Saya juga takut kalau nangkap ular yang ada bisanya,” katanya sambil menambahkan, “Yang saya tangkap biasanya jenis ular sanca dan ular pohon.”
Suwandah juga mengatakan bukan ular saja yang sering ia tangkap. Satwa jenis biawak pun kadang muncul dari kali di bagian belakang perumahan itu untuk mencari makan. Kalau sudah begitu dia dan sekuriti lainnya dituntut sigap agar warga perumahan tak resah.
Peristiwa terbaru adalah kemunculan ular berbisa di perumahan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Berdasarkan salinan berita acara pelaporan warga kluster Michella Gading Serpong yang diperoleh Tempo, kemunculan ular pada Selasa 20 Agustus.
Iskandar, satpam perumahan itu, dilaporkan meninggal setelah beberapa jam dipatok ular berbisa jenis Welang atau Banded Krait tersebut. Iskandar meninggal di rumah sakit.
Kewaspadaan pun merambat luas. Termasuk ke perumahan di kawasan yang sama, Summarecon Serpong. "Kami mengantisipasi area yang rawan akan hewan berbahaya di bersihkan. Pembersihan area yang masih terdapat rumput rumput liar hingga menerjunkan pawang ular," kata Head of Public Relation area Serpong PT Summarecon, Agung I Made Regi Juliani, Jum'at 23 Agustus 2019.