JAKARTA, KOMPAS.com - Benelli Patagonian Eagle (PE) sedang naik daun di dunia custom. Cukup banyak pecinta motor custom yang memilih motor ini sebagai bahan untuk di-custom. Tak terkecuali pabrikan helm, seperti JP Helmet.

Alpha Said, Promotion Manager JP Industries, menjelaskan, bahwa alasan JP Helmet memilih Benelli PE adalah karena di kelas motor 250 cc, terkecuali Ninja 250, suara yang dihasilkan paling ganas.

"Karena konsepnya Retro Modern Bobber, maka itu suaranya menjadi salah satu pertimbangan. Selain itu, bodinya juga sudah mendukung," ujar Alpha, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Katros Garage Benelli Patagonian Eagle Retro Modern Bobber

Untuk pilihan warnanya, Benelli PE bergaya bobber ini didominasi warna hitam, baik dof maupun glossy.

"Warna kita pilih bernuansa Retro Classic atau Modern Gothic, disesuaikan dengan beberapa helm fullface JP yang beberapa waktu lalu diluncurkan di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2019," kata Alpha.

Andi Akbar, selaku builder Katros Garage, menjelaskan dari sisi pembuatan motor yang memakan waktu dua bulan ini. Menurutnya, penyesuaian yang agak sulit hanyalah pengaturan ulang bushing roda belakang dan bracket kaliper rem depan.

Katros Garage Benelli Patagonian Eagle Retro Modern Bobber

"Sebab, pelek bawaan motor ini kan model palang. Jadi, untuk diubah ke pelek jari-jari, perlu sedikit ubahan," ujar pria yang akrab disapa Atenk tersebut.