- Rasa asam pada masakan bisa berasal dari berbagai bahan. Masyarakat Indonesia biasa menambahkan buah asam pada masakan. Tahukah ada berapa jenis asam populer?
29/08/2019 16:50:35

Jakarta - Rasa asam pada masakan bisa berasal dari berbagai bahan. Masyarakat Indonesia biasa menambahkan buah asam pada masakan. Tahukah Anda ada berapa jenis asam yang populer?
Ada banyak sumber rasa asam yang digunakan sebagai bumbu masakan, sebut saja asam jawa, asam kandis hingga asam patikala. Meskipun sama-sama memiliki rasa asam tetapi setiap asam memiliki ciri rasa yang berbeda.
Penasaran dengan jenis-jenis asam yang populer jadi bumbu masak? Berikut ulasannya.
(dvs/odi)
Foto: istimewa
Foto: istimewa
Foto: istimewa
Foto: istimewa
Foto: istimewa
Ada banyak sumber rasa asam yang digunakan sebagai bumbu masakan, sebut saja asam jawa, asam kandis hingga asam patikala. Meskipun sama-sama memiliki rasa asam tetapi setiap asam memiliki ciri rasa yang berbeda.
Penasaran dengan jenis-jenis asam yang populer jadi bumbu masak? Berikut ulasannya.
(dvs/odi)

1. Asam Jawa
Bagi masyarakat yang tinggal di pulau Jawa pastilah mengenal jenis asam yang satu ini. Asam jawa yang juga populer dengan sebutan tamarind ini kerap ditambahkan dalam berbagai masakan sebagai sumber rasa asam.
Bagian yang digunakan pada asam ini adalah bagian daging buahnya yang sudah matang. Buah asam yang berbentuk memanjang mirip kacang koro jumbo ini punya daging berwarna cokelat dan bertekstur lunak. Saat sudah matang, rasanya asam manis.
Untuk menggunakan asam Jawa sebagai bumbu masak, Anda bisa melarutkan asam dengan sedikit air panas. Larutan air asam ini bisa langsung dicampurkan sebagai bumbu masak. Asam segar yang masih mengkal juga kerap ditambahkan sebagai bumbu pada sayur asam.
Baca juga : Bagaimana Memilih Asam Jawa yang Bagus Kualitasnya?

2. Asam Gelugur
Berbeda dengan di Jawa, masyarakat Sumatera lebih familiar dengan asam gelugur. Buah asam ini masih satu kerabat dengan buah manggis. Sekilas bentuknya agak mirip manggis dengan warna buah yang hijau dan kuning.
Asam gelugur biasanya diolah terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bumbu masakan. Buah asam gelugur harus diiris tipis kemudian dijemur hingga kering.
Asam gelugur memiliki rasa asam yang lebih ringan dibandingkan asam Jawa. Jenis asam ini populer jadi tambahan untuk masakan Sumatera seperti gulai khas Aceh atau pindang kuah.

3. Asam Sunti
Asam sunti berasal dari belimbing wuluh yang dikeringkan. Selain bisa digunakan dalam keadaan segar, belimbing wuluh juga banyak diolah jadi bumbu asam kering.
Untuk mengolahnya jadi asam sunti, belimbing wuluh harus dibelah lalu dijemur hingga layu kemudian ditaburi sedikit garam kemudian dijemur kembali.
Saat penggunaan, asam sunti bisa dimasukkan langsung pada masakan atau dihaluskan dengan bumbu. Rasa asam sunti tidak terlalu menyengat jadi hasil masakannya hanya semburat rasa asam tipis.

4. Asam Patikala
Di Sulawesi Selatan khususnya di Palopo, masyarakatnya memanfaatkan asam patikala sebagai bumbu penambah rasa asam. Biasanya asam patikala atau asam cilaka ini ditambahkan pada masakan parede, olahan ikan asam pedas.
Asam patikala merupakan buah dari bunga kecombrang. Bagian isi ini kemudian dipipil dan dikeringkan sebelum ditambahkan dalam masakan.
Selain memberi sensasi rasa asam pada masakan, asam patikala juga memberikan sensasi aroma kecombrang yang khas. Di Batak, asam patikala sering jadi bumbu untuk arsik ikan.

5. Asam Kandis
Buah asam kandis memiliki bentuk bulat meruncing, warnanya hijau hingga kuning pekat. Pohon buah ini banyak tumbuh di Sumatera terutama Sumatera Selatan.
Buah asam kandis harus lebih dulu diolah dengan cara dikeringkan. Buah yang sudah matang kemudian diiris tipis dan dijemur hingga kering.
Asam kandis yang sudah kering akan memiliki warna coklat gelap hingga kehitaman. Aroma dan rasanya masam. Selain ditambahkan sebagai bumbu masakan, asam kandis juga biasa ditambahkan sebagai campuran selai.