- Masjid Cordoba merupakan salah satu tempat wisata di Spanyol yang kaya akan sejarah Islam di Eropa. Ingin mengunjungi? Simak dulu serba-serbi berikut ini.
16/09/2019 20:35:34

Jakarta -
Masjid ini memiliki sejarah yang panjang sejak pertama kali dibangun pada tahun 784 oleh Abd al-Rahman I. Tidak hanya kaya akan sejarah, tapi bangunan masjid ini juga memiliki arsitektur yang mendunia.
Pada tahun 1984, UNESCO menetapkan Masjid Agung Cordoba sebagai World Heritage Site atau tempat bersejarah yang penting di dunia. Berikut sejarah dan fakta-fakta menarik tentang Masjid Cordoba yang dirangkum detikTravel dari berbagai sumber.
1. Sejarah Singkat
Lokasi berdirinya Masjid Cordoba sebelumnya ditempati oleh sebuah gereja untuk kaum Katolik Visigoth. Setelah Kerajaan Visigoth berada di bawah pengaruh Islam, fungsi masjid ini dibagi sebagai tempat untuk untuk orang Islam dan Kristen.
Pembagian fungsi ini bertahan hingga tahun 784, ketika bagian yang ditujukan untuk ibadah orang Kristen dibeli oleh Emir Abd al-Rahman I yang kemudian membangun Masjid Agung Cordoba di tanah yang sudah ada.
Bangunan Masjid Agung Cordoba terus mengalami renovasi dan perluasan, termasuk dibangunnya minaret pada tahun 951. Masjid ini terus berfungsi sebagai tempat ibadah umat Muslim hingga akhirnya Cordoba kembali berada di bawah pengaruh Kristen pada tahun 1236 bersamaan dengan terjadinya Reconquista.
Bangunannya pun diubah menjadi gereja Katolik Roma dan hingga kini memegang fungsi utama sebagai gereja di Diosese Cordoba.
2. Nama Resmi
Karena fungsinya yang pernah menjadi masjid dan gereja Katolik, nama resmi bangunan ini adalah Masjid-Katedral Cordoba. Selain itu, masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Agung Cordoba dan Mezquita Cordoba.
3. Arsitektur Masjid Cordoba
Arsitektur utama masjid ini mengambil inspirasi dari Maroko. Selain itu ditemukan juga inspirasi arsitektur bergaya Moorish yang dapat dilihat dari lengkungan dan kolom-kolom yang menghiasi hall utama.
Selain itu, setelah menjadi gereja Katolik, bangunan ini juga menganut gaya arsitektur Renaissance, Gothic dan Baroque.
4. Daya Tarik dan Keistimewaan
Ada beberapa keistimewaan yang menjadi daya tarik di Masjid Cordoba yang wajib kalian nikmati jika mengunjungi bangunan ini. Beberapa di antaranya adalah taman jeruk yang bisa ditemui setelah memasuki pintu utama, minaret yang saat ini diubah menjadi menara jam, mihrab yang didekorasi dengan mosaik emas serta 856 kolom yang menghiasi ruang utama.
5. Aturan Mengunjungi
Sebelum mengunjungi Masjid Cordoba, ada beberapa aturan yang harus kalian perhatikan dan taati yaitu mengenakan pakaian yang pantas, berbicara dengan pelan, jangan berlarian, dilarang membawa tas berukuran besar, tidak boleh merokok, makan dan minum, serta dilarang menggunakan tripod untuk kamera.
6. Tiket Masuk
Jika ingin mengunjungi Masjid Cordoba, kalian harus menyiapkan kocek mulai dari 2-18 Euro tergantung waktu kunjungan dan usia pengunjung. Jika kalian mengunjungi pada hari Senin hingga Sabtu pukul 08.30-09.30, kalian bisa masuk dengan gratis.
Masjid-Katedral Cordoba buka mulai pukul 10.00 hingga 19.00 waktu setempat. Sedangkan minaret atau menara jam bisa dikunjungi mulai pukul 09.30-18.30 waktu setempat. Kalian juga bisa mengikuti tur malam hari yang dimulai pukul 21.00 waktu setempat.
Simak Video "Kapal Pesiar Greenpeace di Jakarta"
(vmp/vmp)
Jika kalian sedang liburan di Spanyol, kalian bisa mengunjungi Masjid Cordoba yang terletak di Cordoba, Andalusia, Spanyol. Cordoba sendiri merupakan kota peninggalaan kejayaan Islam di Eropa.
Masjid ini memiliki sejarah yang panjang sejak pertama kali dibangun pada tahun 784 oleh Abd al-Rahman I. Tidak hanya kaya akan sejarah, tapi bangunan masjid ini juga memiliki arsitektur yang mendunia.
Pada tahun 1984, UNESCO menetapkan Masjid Agung Cordoba sebagai World Heritage Site atau tempat bersejarah yang penting di dunia. Berikut sejarah dan fakta-fakta menarik tentang Masjid Cordoba yang dirangkum detikTravel dari berbagai sumber.
1. Sejarah Singkat
Lokasi berdirinya Masjid Cordoba sebelumnya ditempati oleh sebuah gereja untuk kaum Katolik Visigoth. Setelah Kerajaan Visigoth berada di bawah pengaruh Islam, fungsi masjid ini dibagi sebagai tempat untuk untuk orang Islam dan Kristen.
Pembagian fungsi ini bertahan hingga tahun 784, ketika bagian yang ditujukan untuk ibadah orang Kristen dibeli oleh Emir Abd al-Rahman I yang kemudian membangun Masjid Agung Cordoba di tanah yang sudah ada.
Bangunan Masjid Agung Cordoba terus mengalami renovasi dan perluasan, termasuk dibangunnya minaret pada tahun 951. Masjid ini terus berfungsi sebagai tempat ibadah umat Muslim hingga akhirnya Cordoba kembali berada di bawah pengaruh Kristen pada tahun 1236 bersamaan dengan terjadinya Reconquista.
Bangunannya pun diubah menjadi gereja Katolik Roma dan hingga kini memegang fungsi utama sebagai gereja di Diosese Cordoba.
2. Nama Resmi
Karena fungsinya yang pernah menjadi masjid dan gereja Katolik, nama resmi bangunan ini adalah Masjid-Katedral Cordoba. Selain itu, masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Agung Cordoba dan Mezquita Cordoba.
3. Arsitektur Masjid Cordoba
Arsitektur utama masjid ini mengambil inspirasi dari Maroko. Selain itu ditemukan juga inspirasi arsitektur bergaya Moorish yang dapat dilihat dari lengkungan dan kolom-kolom yang menghiasi hall utama.
Selain itu, setelah menjadi gereja Katolik, bangunan ini juga menganut gaya arsitektur Renaissance, Gothic dan Baroque.
4. Daya Tarik dan Keistimewaan
Ada beberapa keistimewaan yang menjadi daya tarik di Masjid Cordoba yang wajib kalian nikmati jika mengunjungi bangunan ini. Beberapa di antaranya adalah taman jeruk yang bisa ditemui setelah memasuki pintu utama, minaret yang saat ini diubah menjadi menara jam, mihrab yang didekorasi dengan mosaik emas serta 856 kolom yang menghiasi ruang utama.
5. Aturan Mengunjungi
Sebelum mengunjungi Masjid Cordoba, ada beberapa aturan yang harus kalian perhatikan dan taati yaitu mengenakan pakaian yang pantas, berbicara dengan pelan, jangan berlarian, dilarang membawa tas berukuran besar, tidak boleh merokok, makan dan minum, serta dilarang menggunakan tripod untuk kamera.
6. Tiket Masuk
Jika ingin mengunjungi Masjid Cordoba, kalian harus menyiapkan kocek mulai dari 2-18 Euro tergantung waktu kunjungan dan usia pengunjung. Jika kalian mengunjungi pada hari Senin hingga Sabtu pukul 08.30-09.30, kalian bisa masuk dengan gratis.
Masjid-Katedral Cordoba buka mulai pukul 10.00 hingga 19.00 waktu setempat. Sedangkan minaret atau menara jam bisa dikunjungi mulai pukul 09.30-18.30 waktu setempat. Kalian juga bisa mengikuti tur malam hari yang dimulai pukul 21.00 waktu setempat.
Simak Video "Kapal Pesiar Greenpeace di Jakarta"
(vmp/vmp)