TAPANULI UTARA – Berbagai cara pendekatan persuasif yang dilakukan calon legislatif pada pemilihan umum legislatif 2019, untuk menuju kursi legislatif.

Salah satu strategi kampanye yang ternyata sangat jitu dilakukan oleh kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara, yakni mengandalkan profesinya sebagai pengusaha pengeboran air bawah tanah untuk membantu masyarakat desa yang kesulitan akan ketersediaan air bersih.

Dia adalah Tohonan Lumbantoruan pengusaha pengeboran air bawah tanah yang dilantik menjadi Legislator di DPRD Taput pada tanggal 30 September 2019 lalu, kelahiran Desa Siborongborong II, Kecamatan Siborongborong, 22 Januari 1967. Dia kader Partai Perindo dan maju calon legislatif nomor urut 2 dari daerah pemilihan Taput III, meliputi Kecamatan Siborongborong dan Kecamatan Muara.

Tohonan Lumbantoruan menerangkan, dia lolos menjadi Legislator, setelah mendapat kepercayaan dari sebanyak 1201 suara masyarakat pada pemilihan umum legislatif April lalu. Dan total suara Partai Perindo di daerah pemilihan Taput III, sebanyak 2557 suara.

Suami dari Rosita boru Nainggolan yang dikaruniai 5 orang anak itu mengatakan, dia termotivasi untuk menjadi Legislator di Taput, guna membantu berbagai permasalahan pembangunan yang terjadi di masyarakat Desa. Dan dia memilih Partai Perindo sebagai jembatan untuk melaju ke legislatif, sebab Visi dan Misi Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe sangat bagus dan tepat, yakni Partai Perindo hadir untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.

“Saya maju calon legislatif dari Partai Perindo dan saya optimis duduk sebagai Legislator di DRPD Taput. Rasa optimis itu lahir, termotivasi akan kinerja Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe membantu masyarakat pedagang, petani, layanan ambulans 24 jam gratis dan bantuan lainnya, secara menyeluruh hingga ke Desa dan Dusun,”jelas Tohonan Lumbantoruan kepada Okezone, di kantor DPRD Taput, Jalan Sisingamangaraja Tarutung.

Dipercaya masyarakat sebagai Legislator, sebut Tohonan Lumbantoruan yang telah dikarunia 2 orang cucu, dia bertekad tidak akan membuat air mata masyarakat berderai, akan tetapi membuat mata air yang mengalir sepanjang masa untuk menghidupi masyarakat’.

Alumni SMA Negeri 1 Siborongborong itu menuturkan, dia terpilih menjadi Legislator tanpa biaya politik yang tinggi. Namun dia yakini, keberhasilannya adalah disaat membantu masyarakat Desa yang kesulitan akan ketersedian air bersih.