- Jika Anda sering menginap di hotel, pasti sudah tidak asing dengan 'continental breakfast.' Sebenarnya apa itu 'continental breakfast'?
11/10/2019 06:30:46

Jakarta - Jika Anda sering menginap di hotel, pasti sudah tidak asing dengan 'continental breakfast.' Sebenarnya apa itu 'continental breakfast'?
Pada dasarnya, 'continental breakfast' adalah menu sarapan yang berasal dari Eropa. Menurut Merriam-Webster, 'continental breakfast' diartikan sebagai sarapan ringan di hotel, restoran, dan tempat lain. Disebut 'continental' juga karena merujuk pada wilayah asal sarapan ini yaitu kontinental atau benua Eropa.
Makanan yang termasuk ke dalam 'continental breakfast' adalah kopi, jus buah, roti, pastry, sereal, buah dan teh. Semua makanan tersebut adalah makanan yang memiliki porsi stabil dan bisa dimakan oleh banyak orang. Berbeda sekali dengan 'American breakfast' yang berisikan makanan yang lebih sehat seperti bacon, sosis, kacang-kacangan, dan telur.
Foto: iStock
Baca Juga: 'Full English Breakfast' yang Hanya Dinikmati Golongan Atas Inggris Kini Mulai Kurang Populer
'Continental breakfast' ini dicetuskan pada tahun 1896, namun gagasan tersebut sudah lama ada selama beberapa dekade. Saat ini tak hanya muncul di kawasan Eropa namun juga berkembang di Amerika. Karena banyaknya orang Eropa yang saat ini melakukan perjalanan ke Amerika.
Di beberapa hotel, 'continental breakfast' berisikan semangkuk kecil sereal, susu karton ukuran kecil, roti bakar, selai, jus buah, dan kopi. Namun mungkin Anda akan menemukan makanan lain seperti yoghurt dan wafel, muffin, dan buah-buahan. Dan jika Anda beruntung, Anda juga akan menemukan makanan hangat seperti sosis, bacon, dan telur.
Baca Juga: Ini Menu Sarapan Populer dengan Sebutan 'American Breakfast '
Foto: iStock'Continental breakfast' yang sering ditawarkan di hotel merupakan sebuah layanan gratis dari hotel tempat seseorang menginap. Pada awalnya hotel memberikan sarapan gratis dengan set menu yang sudah dipilihkan, namun banyak orang yang tidak terlalu senang dengan hal ini.
Karena zaman sudah modern, jadi banyak tamu di hotel yang menyarankan untuk memilih sarapannya sendiri. Dengan munculnya 'continental breakfast' para tamu bisa meracik menu sarapan seperti apa yang mereka inginkan, secara gratis.
Simak Video "Manis Renyah Kembang Goyang dan Akar Kelapa Khas Betawi"
(yms/adr)
Pada dasarnya, 'continental breakfast' adalah menu sarapan yang berasal dari Eropa. Menurut Merriam-Webster, 'continental breakfast' diartikan sebagai sarapan ringan di hotel, restoran, dan tempat lain. Disebut 'continental' juga karena merujuk pada wilayah asal sarapan ini yaitu kontinental atau benua Eropa.
Makanan yang termasuk ke dalam 'continental breakfast' adalah kopi, jus buah, roti, pastry, sereal, buah dan teh. Semua makanan tersebut adalah makanan yang memiliki porsi stabil dan bisa dimakan oleh banyak orang. Berbeda sekali dengan 'American breakfast' yang berisikan makanan yang lebih sehat seperti bacon, sosis, kacang-kacangan, dan telur.

Baca Juga: 'Full English Breakfast' yang Hanya Dinikmati Golongan Atas Inggris Kini Mulai Kurang Populer
'Continental breakfast' ini dicetuskan pada tahun 1896, namun gagasan tersebut sudah lama ada selama beberapa dekade. Saat ini tak hanya muncul di kawasan Eropa namun juga berkembang di Amerika. Karena banyaknya orang Eropa yang saat ini melakukan perjalanan ke Amerika.
Di beberapa hotel, 'continental breakfast' berisikan semangkuk kecil sereal, susu karton ukuran kecil, roti bakar, selai, jus buah, dan kopi. Namun mungkin Anda akan menemukan makanan lain seperti yoghurt dan wafel, muffin, dan buah-buahan. Dan jika Anda beruntung, Anda juga akan menemukan makanan hangat seperti sosis, bacon, dan telur.
Baca Juga: Ini Menu Sarapan Populer dengan Sebutan 'American Breakfast '

Karena zaman sudah modern, jadi banyak tamu di hotel yang menyarankan untuk memilih sarapannya sendiri. Dengan munculnya 'continental breakfast' para tamu bisa meracik menu sarapan seperti apa yang mereka inginkan, secara gratis.
Simak Video "Manis Renyah Kembang Goyang dan Akar Kelapa Khas Betawi"
(yms/adr)