LOGO

News

Ke Candi Borobudur Jangan Lupa Cicipi Legondo Bu Suad yang Pulen Legit

13/10/2019 14:00:00
Selama ini yang tpopuler d daerahi Borobudur mangut beong saja. Padahal ada juga camilan dengan bahan beras ketan yang dibungkus daun pisang. Legit lembut.
  • Selama ini yang tpopuler d daerahi Borobudur mangut beong saja. Padahal ada juga camilan dengan bahan beras ketan yang dibungkus daun pisang. Legit lembut.
Magelang - Selama ini yang tpopuler d daerahi Borobudur mangut beong saja. Padahal ada juga camilan dengan bahan beras ketan yang dibungkus daun pisang. Legit lembut.

Legondo ini merupakan makanan tempo dulu yang benar-benar langka dan nyaris punah. Makanan ini dulunya hanya dibuat dan disajikan pada hari pertama Lebaran dan momen spesial saja. Salah satunya Legondo Bu Suad yang khas dari Borobudur, Kabupaten Magelang.

Terlebih bagi yang akan berkunjung ke Candi Borobudur sebelumnya bisa memesan Legondo Bu Suad ini. Adapun cara memesannya cukup mudah sekali bisa melalui telepon, facebook maupun instagram. Kemudian setelah dari Candi Borobudur bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh.


Foto: Istimewa


Penganan berbungkus daun pisang ini rasanya manis gurih dan teksturnya mulur pulen seperti ketan. Rasa manisnya berasal dari pisang kepok yang ada di dalamnya. Dibungkus daun pisang klutuk sehingga aromanya harum.

"Legondo ini makanan khas tradisional. Ini sebenarnya khas keluarga dari ibu mertua saya (Suad), yang biasanya kita bikinnya hanya hari pertama Lebaran. Jadi bisa dikatakan setahun cuman bikin sekali atau kalau ada hajatan baru bikin," ujar Ernalia M kepada detikcom saat menjaga stan di Atrium Artos Mal Magelang, Jumat (11/10/2019).

Legondo ini dibuat dari beras ketan, gula, santan dan pisang. Pertama beras ketan direndam, terus dikukus sampai matang. Kemudian dibungkus daun pisang dengan diberi irisan pisang kepok serta diikat dengan tiga tali dari serutan bambu. Setelah itu, kembali dikukus lagi hingga matang.

"Persiapan pembuatan sebelumnya yang agak lama. Jadi nggak bisa mendadak, sehari untuk persiapan dan hari berikutnya membuatnya. Untuk pembuatan ini tergantung pesanan," tuturnya.

Foto: Istimewa


Sekalipun awalnya hanya makanan khusus keluarga, namun pembuatan ini sudah berlangsung selama 2 tahun. Kemudian, mereka membuat legondo jika ada pesanan saja. Sedangkan pesanan tersebut datang sekitar Borobudur, Magelang maupun luar kota seperti Jakarta, Solo, Semarang dan Jogja.

"Kami jualnya per paket seharga Rp 40.000 isinya 10. Ini bahannya bagus semua, kita pakai bahan yang utama," tegas Ernalia.

Menurutnya legondo yang sudah matang jika ditaruh di suhu luar mampu bertahan 2 x 24 jam. Kemudian, jika disimpan di kulkas bisa disimpan sampai 4 hari, namun saat kembali dimakan sebaiknya dikukus lagi.

Jika ingin memesan bisa mengontak Bu Suad di nomor 0813 2881 5439 atau FB @e-masly atau Instagram @legondo_bu_suad.




Simak Video "Gurih Sedap Sroto khas Banyumas dan Purbalingga"

(odi/odi)
Berita selanjutnya