- Sajian baceman bukan hanya tempe, tahu dan kepala kambing saja. Bebek sawah khas Sleman juga dibacem hingga gurih manis meresap bumbunya.
31/10/2019 10:30:00

Jakarta - Sajian baceman bukan hanya tempe, tahu dan kepala kambing saja. Bebek sawah khas Sleman juga dibacem hingga gurih manis meresap bumbunya.
Bacem atau baceman merupakan salah satu cara memasak khas daerah Jogja dan Jawa Tengah. Bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri dan gula merah dimasak perlahan dengan bahan makanan hingga meresap. Rasa manis gurih yang seimbang jadi ciri khas baceman.
Salah satu warung penjual bebek bacem yang legendaris adalah Warung Nasi Bebek Bu Sis terletak di dekat Pasar Ngino, Desa Margoagung Kecamatan Seyegan, Sleman. Tempat makan ini sudah ada sejak tahun 1960-an dan sekarang telah dikelola oleh generasi ketiga.
Foto: Misericordias Domini / detikcom
Resep keluarga masih dipertahankan untuk mengolah daging bebek. Pemilik warung, Nur Tias, dibantu dengan satu karyawannya biasanya mulai mengolah bebek sejak pukul 05.00 WIB di dapur belakang warung yang sekaligus menjadi rumahnya.
Baca Juga: Uenaak Poll! 5 Nasi Bebek di Surabaya Legendaris dan Enak
Daging bebek dimasak selama kurang lebih empat sampai lima jam hingga daging empuk. Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah daging bebek harus dicuci dengan bersih.
"Bebek yang digunakan tidak ada kriteria khusus. Kami menggunakan bebek potong," ujar Nur Tias saat ditemui di warungnya.
Setelah daging bebek dicuci bersih langsung dicampurkan dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri dan ketumbar kemudian direbus. Setelah daging bebek menjadi sedikit empuk ditambahkan santan, gula jawa dan rempah-rempah lainnya.
"Memasak dengan api kecil menjadi kunci empuknya daging bebek," ungkap Nur Tias.
Warung Nasi Bebek Bu Sis yang terletak di sekitar pinggiran kota dan jauh dari jalan raya membuat suasana pedesaan terasa dan cukup tenang. Warung yang ditempati sejak dulu hingga sekarang tidak berubah. Rumah sekaligus warung ini dengan bangunan rumah limasan kayu khas Sleman.
Seporsi nasi bebek bacem disuguhkan dengan tambahan sayur kol hijau yang dimasak dengan bumbu gudeg dan sambal goreng tempe. Tampilannya cokelat butek tetapi aroma gurihnya sangatlah sedap. Terrdapat juga pilihan lauk lainnya seperti sambal goreng tahu, kering tempe, telur atau ikan wader bumbu pedas.
Foto: Misericordias Domini / detikcom
Tekstur daging bebek sangat lembut, mudah dipisahkan dengan tulangnya. Tidak tercium aroma amis ataupun apek dari daging. Rasa bebeknya juga sangat pas tidak terlalu manis. Rasa manis gurih dari bebek dan sayur kol dikombinasikan dengan sambal goreng tempe yang pedas menjadi perpaduan yang pas di lidah.
Sepotong dada bebek bacem bisa didapatkan dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 13.000 saja. Untuk satu porsi bebek bacem lengkap dengan nasi dan lauk pendamping harganya Rp 16.000. Tempat makan ini buka setiap hari dari pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB. Biasanya warung ramai pengunjung saat pagi hari waktu sarapan.
Foto: Misericordias Domini / detikcom
Warung Nasi Bebek Bu Sis berlokasi tidak jauh dari Pasar Ngino Desa Margoagung, Seyegan, Sleman atau sekitar 18 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke sana bila melalui Terminal Jombor, Pasar Cebongan, Kota Kecamatan Seyegan atau lewat Pasar Godean ke utara hingga Kota Kecamatan Seyegan atau lewat perempatan Tempel Jl Magelang Sleman ke arah Seyegan.
Selain datang ke tempat langsung kamu juga dapat melakukan pemesanan lewat telepon dengan menghubungi nomor (0274) 7857177. Namun Nasi Bebek Bacem Bu Sis belum dapat dipesan melalui online khusus makanan.
Simak Video "Pedas Manis Bebek Bacem Plus Sambal Bawang"
(odi/odi)
Bacem atau baceman merupakan salah satu cara memasak khas daerah Jogja dan Jawa Tengah. Bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri dan gula merah dimasak perlahan dengan bahan makanan hingga meresap. Rasa manis gurih yang seimbang jadi ciri khas baceman.
Salah satu warung penjual bebek bacem yang legendaris adalah Warung Nasi Bebek Bu Sis terletak di dekat Pasar Ngino, Desa Margoagung Kecamatan Seyegan, Sleman. Tempat makan ini sudah ada sejak tahun 1960-an dan sekarang telah dikelola oleh generasi ketiga.

Resep keluarga masih dipertahankan untuk mengolah daging bebek. Pemilik warung, Nur Tias, dibantu dengan satu karyawannya biasanya mulai mengolah bebek sejak pukul 05.00 WIB di dapur belakang warung yang sekaligus menjadi rumahnya.
Baca Juga: Uenaak Poll! 5 Nasi Bebek di Surabaya Legendaris dan Enak
Daging bebek dimasak selama kurang lebih empat sampai lima jam hingga daging empuk. Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah daging bebek harus dicuci dengan bersih.
"Bebek yang digunakan tidak ada kriteria khusus. Kami menggunakan bebek potong," ujar Nur Tias saat ditemui di warungnya.
Setelah daging bebek dicuci bersih langsung dicampurkan dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri dan ketumbar kemudian direbus. Setelah daging bebek menjadi sedikit empuk ditambahkan santan, gula jawa dan rempah-rempah lainnya.
"Memasak dengan api kecil menjadi kunci empuknya daging bebek," ungkap Nur Tias.
Warung Nasi Bebek Bu Sis yang terletak di sekitar pinggiran kota dan jauh dari jalan raya membuat suasana pedesaan terasa dan cukup tenang. Warung yang ditempati sejak dulu hingga sekarang tidak berubah. Rumah sekaligus warung ini dengan bangunan rumah limasan kayu khas Sleman.
Seporsi nasi bebek bacem disuguhkan dengan tambahan sayur kol hijau yang dimasak dengan bumbu gudeg dan sambal goreng tempe. Tampilannya cokelat butek tetapi aroma gurihnya sangatlah sedap. Terrdapat juga pilihan lauk lainnya seperti sambal goreng tahu, kering tempe, telur atau ikan wader bumbu pedas.

Tekstur daging bebek sangat lembut, mudah dipisahkan dengan tulangnya. Tidak tercium aroma amis ataupun apek dari daging. Rasa bebeknya juga sangat pas tidak terlalu manis. Rasa manis gurih dari bebek dan sayur kol dikombinasikan dengan sambal goreng tempe yang pedas menjadi perpaduan yang pas di lidah.
Sepotong dada bebek bacem bisa didapatkan dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 13.000 saja. Untuk satu porsi bebek bacem lengkap dengan nasi dan lauk pendamping harganya Rp 16.000. Tempat makan ini buka setiap hari dari pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB. Biasanya warung ramai pengunjung saat pagi hari waktu sarapan.

Warung Nasi Bebek Bu Sis berlokasi tidak jauh dari Pasar Ngino Desa Margoagung, Seyegan, Sleman atau sekitar 18 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke sana bila melalui Terminal Jombor, Pasar Cebongan, Kota Kecamatan Seyegan atau lewat Pasar Godean ke utara hingga Kota Kecamatan Seyegan atau lewat perempatan Tempel Jl Magelang Sleman ke arah Seyegan.
Selain datang ke tempat langsung kamu juga dapat melakukan pemesanan lewat telepon dengan menghubungi nomor (0274) 7857177. Namun Nasi Bebek Bacem Bu Sis belum dapat dipesan melalui online khusus makanan.
Simak Video "Pedas Manis Bebek Bacem Plus Sambal Bawang"
(odi/odi)