Di Indonesia, ketika pamit untuk keluar dari rumah, biasanya seorang anak akan mencium tangan orangtua. Cium tangan ditandakan sebagai bentuk hormat kepada orangtua sekaligus meminta doa restu. 

Tapi, cium tangan terkadang juga dilakukan oleh pasangan kekasih. Tapi apa ya kira-kira artinya?

Sebelum membahas arti cium tangan dari pasangan, perlu diketahui dahulu asal-muasal gerakan ini. Dengan begitu, akan diketahui awal dari munculnya budaya cium tangan hingga sekarang yang tentu memiliki makna yang berbeda.

Bagaimana sejarah di balik ciuman tangan?

Dilansir dari Seventeen, salah satu referensi paling awal untuk cium tangan adalah dari Homer’s The Iliad, yang ditulis pada abad ke-8. Dalam cerita tersebut, Raja Priam mencium tangan Achilles, memintanya mengembalikan mayat putranya yang sudah meninggal.

“Aku telah menguatkan diriku karena belum ada orang yang menguatkan dirinya di hadapanku,dan telah mengangkat tanganku yang telah membunuh putraku.”

Saat ini, cium tangan populer di kalangan bangsawan dan wanita di abad ke-17 dan ke-18. Cium tangan itu sendiri masih sering digunakan di Austria, Rusia, Italia, dan di Eropa lainnya.