- Deretan fakta meninggalnya Yanti Noor istri Chrisye. Meninggal ketika kumpul bersama teman. Keluarga bantah karena stroke.
Fakta Meninggalnya Yanti Noor Istri Chrisye, Sedang Kumpul Bersama Teman, Anak Bantah karena Stroke
Fakta Meninggalnya Yanti Noor Istri Chrisye, Sedang Kumpul Bersama Teman, Anak Bantah karena Stroke
10/02/2020 16:53:14

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Istri penyanyi legendaris Chrisye baru saja menghembuskan napas terakhirnya.
Yanti Noor meninggal dunia pada Sabtu 8 Februari 2020.
Jenazah Yanti Noor dimakankan di tempat pemakaman umum (TPU) Jeruk Purut, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Minggu 9 Februari 2020.
Kepergian Yanti Noor yang begitu mendadak membuat banyak orang terkejut.
Pasalnya, tak terdengar kabar sakitnya Yanti Noor selama ini.
(Kiri ke kanan) Pasha Chrismansyah, Vino G Bastian, Damayanti Noor, dan Rizal Mantovani pada peluncuran poster dan trailer film Chrisye, di Hotel Fairmonth, Jakarta Pusat, Sabtu (19/9/2017). (KOMPAS.COM/IRA GITA)
Yanti Noor meninggal dunia di RSUD Cimacan, Cipanas, Jawa Barat.
Menurut kabar yang beredar, Yanti Noor meninggal dunia lantaran penyakit stroke.
Kendati demikian, pihak keluarga belum memberitahu penyebab pasti meninggalnya Yanti Noor.
Jenazah Yanti Noor pun dimakamkan satu liang lahat dengan sang suami yang lebih dulu berpulang, Chrisye.
Berikut deretan fakta meninggalnya Yanti Noor.
Bersama teman-temannya
Dari penuturan Stanley Tulung, kerabat keluarga Chrisye, Yanti Noor mengembuskan napas terakhir saat berkumpul bersama teman-temannya.
“Iya (meninggalnya) sedang berkumpul sama teman-temannya,” ujar Stanley saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/2/2020).
Hal senada juga disampaikan vokalis D'MASIV, Rian Ekky Pradipta. Menurutnya, Yanti Noor sempat menghadiri acara reuni bersama rekan-rekan musisi legendaris sebelum dikabarkan meninggal dunia.
Awalnya disebut karena stroke
Sementara itu, Stanley Tulung menyebutkan penyebab meninggalnya Yanti Noor akibat stroke.
"(Meninggalnya) stroke,” ucap Stanley.
Salah satu putra Yanti Noor, Rayinda Prashatya atau Pasha, membantah kabar ibunya meninggal lantaran stroke.
"Jadi, kalau ada pemberitaan stroke itu salah, saya harus bilang itu salah," ucap Pasha saat ditemui usai pemakaman ibunya.
Ada riwayat darah tinggi
Foto potret hitam putih Chrisye dan Yanti terpampang di pusara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020). (KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA)
Menurut Pasha, Yanti Noor punya riwayat darah tinggi.
Namun, selama ini, sang ibu tak pernah punya masalah kesehatan serius.
Pasha pun merasa kepergian ibunya ini sudah takdir dari Tuhan.
"Beliau ada riwayat darah tinggi dan itu sudah berapa belas tahun yang lalu dan selalu check-up dan enggak pernah ada apa-apa, memang sudah waktunya," ucapnya.
Belum ditegaskan oleh pihak keluarga
Meski begitu, Pasha tak menegaskan penyebab pasti ibunya meninggal.
"Pas pamit biasa saja, enggak ada firasat yang gimana-gimana, yang janggal gitu enggak ada. Pas dapat berita itu (meninggal), ya, memang Yang Maha Kuasa sudah panggil, kita mau apa," ucapnya.
Gusti Firoza Damayanti Noor atau yang akrab disapa Yanti Noor menikah dengan Chrisye pada tahun 1982.
Chrisye sendiri telah meninggal dunia pada 30 Maret 2007, karena penyakit kanker yang dideritanya.
Selama menikah, Chrisye dan Yanti Noor dikaruniai empat anak, yakni Rizkia Nurannissa, Risty Nurraisa, dan si kembar Rayinda Prashatya dan Randa Pramasha. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Teka-teki Penyebab Meninggalnya Yanti Noor, Bukan karena Stroke
Yanti Noor meninggal dunia (Instagram/ @stanleytulung)
Istri Mendiang Chrisye Yanti Noor Meninggal Dunia, Jenazah Akan Dikubur dekat Makam Suami
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Istri mendiang Chrisye, Yanti Noor meninggal dunia, rencana akan dikuburkan dekat makam suami.
Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Indonesia.
Damayanti Noor alias Yanti Noor dikabarkan meninggal dunia pada hari Sabtu, 8 Februari 2020 tadi.
Yanti Noor sendiri merupakan istri dari mendiang Chrisye.
Kabar meninggalnya Yanti Noor sendiri dibagikan oleh Stanley Tulung.
Stanley Tulung sendiri merupakan seorang pemerhati musik Indonesia.
Ia menggunggah kabar meninggalnya Yanti Noor via akun Instagram @stanleytulung.
Dalam postingan tersebut, Stanley memajang foto Yanti Noor yang sedang tersenyum.
Hijab warna cokelat muda terlihat membalut kepalanya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun
Selamat jalan Mba Yanti Noor istri Mas Chrisye," tulisnya dalam postingan tersebut.
Yanti Noor istri Chrisye meninggal dunia (Instagram @stanleytulung)
Menurut kabar yang beredar, jenazah Yanti Noor masih berada di Cimacan, Cipanas, Jawa Barat.
Jenazah Yanti Noor lalu akan dibawa ke rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Nantinya, jenazah akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, dekat dengan makam Chrisye.
Namun informasi ini masih membutuhkan konfrimasi lebih lanjut.
Dari pantauan TribunStyle.com, unggahan Stanley Tulung tentang kepergian Yanti Noor dipenuhi ucapan duka cita.
Chrisye (Kolase TribunStyle/cultura/fimela)
4 Fakta Sosok Chrisye yang Tak Banyak Diketahui
Mungkin untuk generasi anak muda jaman now banyak yang tidak mengenal Alm. Chrisye.
Apalagi semasa hidupnya, Chrisye juga jarang muncul dalam dunia hiburan ataupun selebriti.
Namun di baliknya sifat dan kehidupannya yang sangat sederhana, Chrisye dianggap sebagai salah satu legenda musik Indonesia.
Untuk mengenang sosoknya baru-baru ini telah dirilis film biopik berjudul "Chrisye".
Hebatnya, film ini mendapat tangapan postif dari berbagai kalangan saat tayang di Bioskop.
Film yang digarap Rizal Mantovani ini menceritakan tentang kehidupan mendiang sang penyanyi Chrisye.
Walau demikian tak semua sisi kehidupan Chrisye diceritakan dalam film itu.
Berikut fakta-fakta sosok Chrisye:
Tak hanya menceritakan tentang perjalanan karirnya, film ini juga menceritakan sisi manusiawi Chrisye.
1. Berdarah Tionghoa
Bernama lengkap Chrismansyah Rahardi ini dilahirkan dari keluarga Tionghoa-Indonesia di Jakarta, 16 September 1949.
Sejak kecil, Chrisye telah tertarik dengan dunia musik. Sewaktu duduk di bangku SD, Chrisye mulai mendengarkan piringan hitam milik ayahnya; dia bernyanyi mengiringi lagu-lagu Bing Crosby, Frank Sinatra, Nat King Cole, dan Dean Martin. Saat Chrisye duduk di bangku SMA, Beatlemania tiba di Indonesia. Ini membuat Chrisye lebih tertarik dengan dunia musik.
Menganggapi hendak Chrisye untuk bermain musik, ayahnya membeli sebuah gitar; Chrisye memilih gitar bas, sebab dia beranggapan bahwa gitar tersebutlah yang paling mudah dipelajari.
2. Perokok berat
Sewaktu SMA, Chrisye diam-diam mulai merokok. Pada suatu saat dia ditangkap kepala sekolah dan disuruh merokok delapan batang secara bersamaan di depan siswa-siswi lain, tetapi dia tetap terus merokok sehingga menjadi perokok berat.
Kepecayaannnya pada Islam ia pegang hingga akhir hayatnya.
3. Mulai sakit
Pada bulan Juli 2005 dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah karena sesak nafas. Setelah 13 hari dirawat, dia dipindahkan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura, di mana dia dinyatakan mengidap kanker paru-paru.
Biarpun khawatir bahwa dia akan kehilangan rambutnya yang gondrong, yang dia menganggap sebagai bagian citranya, dia menjalani kemoterapi enam kali, dengan perawatan pertama pada tanggal 2 Agustus 2005.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas pada tahun 1992, Chrisye menyatakan bahwa dia jatuh sakit setiap kali merekam album, sebagai akibat tekanan untuk mempromosi album-album tersebut.
Pada 30 Maret 2007, akibat kanker paru-paru yang dideritanya Chrisye meninggal pada pukul 4:08 WIB di rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan. Dia dikebumikan di TPU Jeruk Purut hari itu juga. Ratusan orang menghadiri pemakamannya itu, termasuk Erwin Gutawa, Titiek Puspa, Ahmad Albar, Sophia Latjuba, dan Ikang Fawzi.
4. Penghargaan
Chrisye menerima banyak penghargaan selama kariernya. Pada tahun 1979 dia terpilih sebagai Penyanyi Pria I Kesayangan Angket Siaran ABRI.Album Sabda Alam dan Aku Cinta Dia diberi sertifikasi emas, dan Hip Hip Hura, Resesi, Metropolitan, dan Sendiri disertifikasi perak.
Chrisye menerima tiga BASF Awards, yang diadakan pembuat compact cassette BASF sampai pertengahan tahun 1990-an, untuk album paling laris; yang pertama diterima pada tahun 1984 untuk Sendiri, lalu yang kedua pada tahun 1988 untuk Jumpa Pertama dan yang terakhir pada tahun 1989 untuk Pergilah Kasih.
Dia juga menerima BASF Lifetime Achievement Award pada tahun 1994 untuk sumbangannya ke dunia musik Indonesia; pada tahun yang sama dia menerima penghargaan sebagai Penyanyi Rekaman Terbaik.
Pada tahun 1997 dia menerima penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk Penyanyi Pop Pria Terbaik. Tahun berikutnya, album Kala Cinta Menggoda menang sembilan AMI, termasuk Album Termaik; Chrisye sendiri menerima penghargaan sebagai Penyanyi Pop Pria Terbaik, Penyanyi Rekaman Terbaik, dan Perancang Grafis Terbaik (bersama dengan Gauri).
Pada tahun 2007, setelah dia sudah meninggal, dia menerima penghargaan SCTV Lifetime Achievement Award pertama, yang diterima oleh putrinya Risty.
Seratus hari setelah meninggalnya Chrisye, Musica mengeluarkan dua album kompilasi. Album ini, dengan judul Chrisye in Memoriam – Greatest Hits dan Chrisye in Memoriam – Everlasting Hits, termasuk empat belas lagu per keping dari sepanjang kariernya bersama Musica. (Tribunnewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul BREAKING NEWS: Yanti Noor Istri Chrisye Meninggal Dunia.