LOGO

News

Uya Kuya Kaget Harga Masker Rp 400 Ribu per Boks dan Jual Rugi dari Stok Pribadi: Daripada Koar-koar

Uya Kuya Kaget Harga Masker Rp 400 Ribu per Boks dan Jual Rugi dari Stok Pribadi: Daripada Koar-koar

18/03/2020 13:43:35
Presenter televisi Uya Kuya kaget dengan harga masker yang melonjak tinggi di tengah pandemi Virus Corona.
  • Presenter televisi Uya Kuya kaget dengan harga masker yang melonjak tinggi di tengah pandemi Virus Corona.

TRIBUNWOW.COM - Presenter televisi Uya Kuya kaget dengan harga masker yang melonjak tinggi di tengah pandemi Virus Corona.

Hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube beepdo, diunggah Selasa (17/3/2020).

Seperti diketahui, penyebaran Virus Corona yang telah mencapai Indonesia turut meresahkan masyarakat.

Uya Kuya kaget dengan harga masker yang melonjak tinggi di tengah penyebaran Virus Corona, diunggah Selasa (17/3/2020).
Uya Kuya kaget dengan harga masker yang melonjak tinggi di tengah penyebaran Virus Corona, diunggah Selasa (17/3/2020). (Capture YouTube beepdo)

Perilaku sejumlah oknum yang menimbun persediaan masker membuat harganya semakin melonjak tinggi.

Dilansir TribunWow.com, Uya Kuya menyebutkan harga masker sudah cukup tinggi di awal masa penyebaran Virus Corona.

"Tadinya Rp 6000 (per lembar) tuh tiga minggu sebelumnya," papar Uya Kuya.

Ia menyebutkan informasi terbaru harga masker sudah melonjak lagi per boksnya.

"Malah per hari ini katanya udah naik lagi, satu boks Rp 400 ribu," kata presenter televisi ini.

Sebelumnya Uya Kuya menyebutkan dirinya menjual stok masker pribadinya kepada orang umum dengan harga murah di bawah pasaran.

"Ke orang-orang aja, di kantor gue di Wachid Hasyim sama di Menteng, pada datang sendiri," jelas dia.

Ketika ditanya tindakannya sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah, Uya Kuya membantah.

Menurutnya niat menjual masker murah itu adalah inisiatifnya pribadi.

Pasalnya ia memiliki stok masker banyak di kantornya.

"Kalau gue sih enggak ada (urusan). Cuma kebetulan tadinya gara-gara awalnya gue punya usaha, stok masker emang ada buat karyawan, buat yang ada di tempat-tempat kerja," jelas ayah Nino dan Cinta Kuya ini.

Ia menyebutkan sempat membagi-bagikan masker secara gratis.

Namun niat baiknya itu justru disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab.

"Awalnya gue ngebagiin dari beberapa stok tahunan itu, akhirnya gue bagi-bagiin empat boks itu isinya 200 lembar, lah," paparnya.

Maka dari itu, ia memilih menjual masker dengan harga murah dan jumlahnya dibatasi.

"Setelah itu gue enggak bisa bagi-bagi gratis lagi. Pada saat itu banyak yang disalahgunakan," kata presenter bernama lengkap Surya Utama ini.

Melihat harga masker yang melonjak tinggi, Uya Kuya mengaku terkejut.

"Gue juga kaget, masker harganya melonjak tinggi jadi Rp 300 ribuan, terakhir Rp 350 ribu minggu lalu," kata artis berusia 44 tahun ini

"Berarti kalau dihitung per pieces Rp 7000," jelas dia.

"Padahal dulu normalnya itu per boks Rp 20 ribu," tambahnya.

Ia menyayangkan tindakan oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kesempatan dalam musibah.

Padahal di sejumlah negara menggratiskan atau memudahkan akses terhadap alat kesehatan pelindung pernapasan tersebut.

"Makanya, justru itu. Kalau gue ibaratnya menjual dengan harga murah," terang Uya Kuya.

"Kenapa menjual? Biar orang-orang itu jangan memanfaatkan. Emang orang yang datang itu butuh buat beli," ungkap dia.

"Tapi dibatasin maksimal 2," tambahnya.

Uya Kuya juga setuju dengan pembatasan aktivitas di luar ruangan yang dianjurkan pemerintah.

Diketahui penyebaran Virus Corona cepat terjadi melalui kontak langsung antarmanusia.

"Intinya sekarang begini, deh, mendingan kita melakukan sesuatu daripada cuma berkoar-koar doang, nyalahin orang kanan kiri," tegas Uya Kuya.

"Sementara yang berkoar-koar itu tidak melakukan apa-apa juga," tambah dia.

Lihat videonya mulai menit 1:00

Gagal ke Jepang karena Virus Corona

Presenter Uya Kuya mengungkapkan kerugian yang dirasakan akibat merebaknya isu Virus Corona.

Seperti diketahui, virus yang berawal dari Wuhan, China itu sedang menghebohkan dunia kesehatan internasional.

Pasalnya, virus yang menyerang organ pernapasan manusia itu telah muncul kasusnya di berbagai belahan dunia, termasuk Jepang.

Uya Kuya yang telah merencanakan pergi ke Jepang bersama keluarganya mengaku rugi.

Pasalnya, ia telah memesan akomodasi berupa tiket pesawat dan hotel.

Dilansir TribunWow.com, artis bernama asli Surya Utama ini membeberkan kerugiannya ketika diwawancara dalam kanal YouTube beepdo, diunggah Kamis (5/3/2020).

Uya Kuya mengaku sebelumnya sudah punya rencana liburan ke Jepang.

"Gue aja ke Jepang besok cancel, tanggal 24 Maret," ungkap Uya Kuya.

Presenter ini menyebutkan sebelumnya sudah membeli tiket pesawat dan memesan hotel.

Beberapa biaya yang ia keluarkan terkait akomodasi itu rupanya tidak bisa dikembalikan.

"Padahal udah beli tiket pesawat, udah beli hotel," kata suami Astrid Khairunisha ini.

"Hotelnya juga yang enggak bisa refund," paparnya.

Ayah dua anak ini menyebutkan tiket pesawat yang ia pesan tidak bisa dikembalikan sepenuhnya.

"Terus tiket pesawatnya juga enggak bisa refund penuh, tapi bisanya di-pending aja," ungkap Uya Kuya.

Kerugian yang ia capai tidak main-main, yakni mencapai Rp 40 juta hanya untuk pesanan hotel saja.

Diketahui negara Jepang menjadi destinasi favorit pada bulan Maret karena sedang musim Bunga sakura.

Uya Kuya mengungkapkan kerugiannya batal liburan ke Jepang karena isu Virus Corona, diunggah Kamis (5/3/2020).
Uya Kuya mengungkapkan kerugiannya batal liburan ke Jepang karena isu Virus Corona, diunggah Kamis (5/3/2020). (Capture YouTube beepdo)

"Hotel aja gue Rp 40 jutaan empat malam itu, karena pas lagi musim peak season 'kan, bulan Maret akhir," kata pria berkaca mata itu.

Uya Kuya lalu diminta mengomentari sejumlah oknum yang menaikkan harga barang pokok.

Ia menyebutkan oknum tersebut memanfaatkan momentum dari keresahan masyarakat soal isu Virus Corona.

"Indonesia dari dulu gitu, lah," cibir Uya Kuya.

"Oknum-oknum yang naikin harga," lanjut dia.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Berita selanjutnya