SOLO, KOMPAS.com - Mesin sepeda motor Yamaha Scorpio dikenal mempunyai tenaga yang cukup besar. Dengan kubikasi 225 cc, tidak heran jika motor berjuluk kalajengking ini menjadi incaran banyak penggila kuda besi.

Dengan kapasitas mesin di atas 200 cc dirasa sangat cocok jika digunakan untuk touring atau melakukan perjalanan jarak jauh. Hanya saja, dengan jantung pacu tersebut membuat mesin menjadi lebih cepat panas.

Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan saat berkendara. Apalagi ketika melakukan perjalanan jauh dengan jarak di atas 100 kilometer.

Untuk mengatasi panas berlebih pada mesin ini, banyak pencinta Pio (sebutan Scorpio) kemudian memodifikasi menggunakan pendingin oil atau oil cooler.

Ari Purnomo Pemilik bengkel spesialis Scorpio ASICS, Anang tengah melakukan perbaikan pada salah satu Scorpio milik pelanggannya.

Perangkat yang bentuknya mirip dengan radiator ini dipercaya mampu menjaga suhu mesin tetap stabil dan nyaman saat dikendarai jarak jauh.

Pemilik bengkel spesialis Yamaha Scorpio Asics, Solo, Anang mengatakan, untuk mengaplikasikan oil cooler pada Pio ini tidaklah sulit.

Hal ini karena pada mesin Pio sudah ada selang sirkulasi oli yang sudah siap dimodifikasi untuk dipasang oil cooler.

“Tinggal memindah selang sirkulasi oli ini ke oil cooler paling hanya membuat dudukan perangkat oil coolernya di bodi saja. Kalau untuk saluran selang olinya cuma menyesuaikan sedikit,” kata Anang kepada Kompas.com belum lama ini.

Anang menambahkan, selama ini oil cooler yang banyak dipilih untuk dipasang di Pio adalah kepunyaan Tossa.

Menurutnya, perangkat pendingin oli milik motor tiga roda itu sangat pas dan bekerja optimal jika dipasangkan untuk mesin berkapasitas 225 cc itu.

Ari Purnomo Salah satu Yamaha Scorpio yang dibodi menjadi Steko