- Dari dulu Jakarta memang sudah memiliki banyak fasilitas untuk memanjakan warganya
Selain Taman Ria Senayan, Ini Tempat Hiburan Anak Gaul Jakarta Tempo Dulu
Selain Taman Ria Senayan, Ini Tempat Hiburan Anak Gaul Jakarta Tempo Dulu
22/06/2020 19:37:56

DARI dulu, Jakarta memang sudah memiliki banyak fasilitas untuk memanjakan warganya. Terutama lokasi tempat hiburan yang dibangun untuk wisata keluarga, maupun anak muda yang senang berkumpul bersama teman-temannya.
Dari beberapa lokasi tempat hiburan yang dulunya sangat terkenal dan banyak menjadi tujuan utama selain Monumen Nasional yang telah menjadi ikon ibu kota Jakarta. Mungkin banyak yang tak mengetahui fenomenalnya sebuah tempat di pusat ibu kota yang kini tak dapat lagi kita jumpai.
Untuk kembali mengenang masa jaya kelima lokasi hiburan tersebut, Okezone merangkum sejarah perjalanannya yang disadur dari berbagai sumber.
Taman Ria Senayan
Pada masa jayanya, lokasi hiburan keluarga yang dibangun pada 1970-an ini menjadi salah satu tujuan warga Jakarta. Berbagai fasilitas hiburan terbilang lengkap di tempat ini, karena pengunjung bisa menikmati beberapa wahana hiburan yang cukup seru. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa bersantai di tepi danau yang memiliki luas empat hektar yang memberi suasana ketenangan yang cukup alami.
Taman Ria Senayan sendiri banyak menjadi pilihan karena lokasinya yang mudah di jangkau dan berada di pusat kota. Sayangnya seiring dengan pertumbuhan kota yang kian pesat dengan hadirnya pusat perbelanjaan di tengah kota, membuat Taman Ria Senayan perlahan mulai ditinggalkan pengunjungnya.
Hingga di masa akhirnya, akibat jumlah pengunjung yang terus menurun, lokasi tempat hiburan keluarga yang memiliki luas area sekira 11 hektare ini mulai ditinggalkan pula oleh penyewa bangunan. Hingga akhirnya Taman Ria Senayan kini tak lebih terlihat dari area kosong yang tak lagi dilirik banyak orang.
Kafe Tenda Semanggi
Nama kafe Tenda Semanggi (KTS) sangat terkenal pada akhir dekade 1990-an, konsep warung dengan nuansa kaki lima namun tertata dengan rapi merupakan duplikasi dari tren berdirinya warung tenda kekinian yang menjamur sebagai bisnis cikal bakal menjamurnya banyak warung tenda yang dikelola anak muda.
Melihat peluang tersebut, pengelola SCBD akhirnya mendirikan KTS dengan konsep kenyamanan bagi pengunjung yang di dominasi anak muda ini sebagai salah satu tujuan wisata kuliner di Jakarta. Karenanya hampir seluruh tenant warung tenda Semanggi menawarkan menu dengan harga terjangkau.
Sayangnya seiring dengan hilangnya trend warung tenda, KTS yang kala itu sudah berjalan sekira 10 tahun harus tutup dan berganti dengan bangunan tinggi serta perkantoran meski beberapa tempat masih menyajikan kuliner dengan konsep resto.