- Gagal menembus salah satu ajang pencarian bakat menyanyi, Arief Hidayatullah mencoba untuk menekuni karier di dunia tarik...
(Baca juga: Rilis Album Baru, Death Vomit Berikan Sentuhan Berbeda)
Pada awalnya, pria yang akrab disapa Aib Mercury itu mencoba untuk mengkuti audisi Indonesian Idol musim 10. Sayangnya, di hadapan juri, Aib gagal memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Dia mengaku jika dirinya menderita amandel saat menjalani audisi.
"Waktu itu awalnya mengisi kekosongan waktu ikut audisi Idol dan dapat kesempatan untuk audisi dan ketemu juri. Namun, karena amandel jadi kurang maksimal dan enggak lolos meski ini kesempatan emas sekali seumur hidup," ujarnya saat ditemui seusai acara peluncuransingle Berlari dan Berlutut di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, kemarin (27/7).
Baca Juga:
Mengalami kegagalan di ajang tersebut, Aib semakin termotivasi untuk menyeriusi karier bermusiknya. Bahkan, dia memperoleh masukan yang sangat berharga dari salah satu juri Indonesian Idol, Judika. "Juri terutama Judika kasih masukan lebih menyeriusi dan mengembangkan karier musik karena punya potensi jadi penyanyi, tapi kurang diasah jadi perlu dikembangkan lagi jadi motivasinya," ucap Aib.
Melihat keunikan dan semangatnya untuk menjadi penyanyi profesional, SPMS Entertainment mencoba untuk menggaet Aib Mercury masuk ke dapur rekaman guna merilis single pertamanya yang berjudul Berlari dan Berlutut. Single ini bercerita tentang usaha seorang pria untuk mengejar cintanya hingga titik darah penghabisan, meskipun dia tahu bahwa usahanya mungkin akan sia-sia.
Sang pencipta single tersebut, Febri Yandri, mengutarakan bahwa dirinya menciptakan Berlari dan Berlutut melalui pengalaman pribadinya bersama mantan kekasihnya. Sementara, aransemen single tersebut digarap Victor Sembiring, dan di-mastering Yandha Krishna dari DME Audio Post.