LOGO

News

OLX Autos Gandeng Difalink Sediakan Masker Khusus Tuna Rungu

OLX Autos Gandeng Difalink Sediakan Masker Khusus Tuna Rungu

24/08/2020 17:57:00
Bantuan masker kusus untuk tuna rungu disebut sebagai bentuk kepedulian OLX Indonesia dan OLX Autos terkait wabah covid-19 di Indonesia.
  • Bantuan masker kusus untuk tuna rungu disebut sebagai bentuk kepedulian OLX Indonesia dan OLX Autos terkait wabah covid-19 di Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - OLX Indonesia dan OLX Autos menggandeng organisasi Difalink, menyediakan masker khusus untuk para penyandang tuna rungu yang mengalami kesulitan berkomunikasi akibat penggunaan masker selama masa pandemi virus corona.

"Kami menyadari sebagian kelompok masyarakat juga mengalami kendala dalam bentuk yang lain," kata Direktur Marketing OLX Indonesia, Ichmeralda Rachman dalam keterangan persnya, Senin, 24 Agustus 2020.

Ya, penggunaan masker bagi penyandang tuna rungu disebut menghalangi mereka untuk membaca gerakan bibir lawan bicara. Berdasarkan data Difalink, terdapat sekitar 2,5 juta penyandang disabilitas di Indonesia yang mengalami kendala komunikasi selama masa normal baru (new normal).

"Kami ingin terlibat dalam menciptakan ruang kerja yang inklusif bagi semua. Kami harap sumbangsih kecil kami ini bisa membantu kelompok disabilitas agar tetap produktif bekerja dan lebih mudah beradaptasi,"ujarnya

Kegiatan ini disebut sebagai bentuk kepedulian OLX Indonesia dan OLX Autos terhadap upaya penanganan wabah covid-19 di Indonesia.

Adapun masker khusus untuk tuna rungu ini berbahan kain yang dilengkapi plastik transparan di area mulut. Masker ini memungkinkan para penyandang tuna rungu dapat melihat gerak bibir lawan bicaranya.

Proses pengadaan masker khusus ini, kata Ichemeralda melibatkan sekira 300 UMKM penjahit lokal.

"Target kami 30 ribu masker terdistribusi ke Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, dan Bali pada periode Agustus hingga September. Tidak hanya membantu teman-teman penyandang tuna rungu, tapi kegiatan ini jmembantu perputaran ekonomi bagi UMKM yang terdampak pandemi," ujar Founder dan CEO Difalink, Ni Komang Ayu Suriani.

Berita selanjutnya