- Padahal sudah 38 tahun, Gading Marten ngaku baru sadar namanya salah tulis di akta kelahiran. Papa Gempi pun langsung heboh protes ke Roy Marten.
Salah Tulis Nama di Akta Kelahiran, Gading Marten Syok Tak Karuan Gegara Baru Sadar Setelah Usianya 38 Tahun, Papa Gempi Auto Geger Protes ke Roy Marten : Pa Kenapa Jadi Angkling?
Salah Tulis Nama di Akta Kelahiran, Gading Marten Syok Tak Karuan Gegara Baru Sadar Setelah Usianya 38 Tahun, Papa Gempi Auto Geger Protes ke Roy Marten : Pa Kenapa Jadi Angkling?
12/10/2020 03:15:00

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Nama Gading Marten memang tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Ia adalah presenter yang populer di Tanah Air.
Bukan hanya dari kepiawaiannya dalam membawakan acara, Gading Marten banyak dikagumi lantaran memiliki sisi yang humoris.
Dikenal dengan nama Gading Marten, siapa sangka bahwa sang presenter rupanya memiliki nama asli yang unik lo.
Bahkan, dari nama yang unik itu terdapat cerita lucu yang baru dibongkar oleh sang presenter baru-baru ini.
Hal itu diketahui dari unggahan di kanal Youtube 3Second TV pada Minggu (11/10/2020).
Dalam unggahan itu, mantan suami Gisella Anastasia tersebut awalnya dicecar oleh Soleh Solihun perihal namanya yang baru diketahui publik.
"Angling Gading Martin?" tanya Soleh Solihun.
Alih-alih membenarkan nama yang disebut Soleh, Gading malah mengungkap sebuah cerita lucu.
Gading mengungkapkan bahwa ternyata di akta kelahiran namanya salah tulis lantaran kelebihan satu huruf.
"Sebenarnya nama gue itu lucu, nama gue tuh kata bokap gue harusnya Angling Gading Gumilang, tapi itu salah.
Jadi di akta itu kelebihan satu huruf jadi Angkling Gading Gumilang," jelas Gading Marten.
Mengetahui hal itu, papa Gempita Nora Marten itu pun langsung protes ke sang ayah, Roy Marten.
"Angling tuh artinya pangeran, raja Jawa tapi (salah). Pa, kenapa jadi Angkling?. 'Ya sudah sama saja'," kata Gading mengulang kata-kata sang Ayah.
"Akhirnya ya sudah ya nama panggung mah tetap Gading Marten. Di paspor ikut akta, Angkling pakai K. Artinya lebih mirip angklung," sambung Gading Marten.
Mendengar cerita lucu itu, Soleh pun menanyakan kapan Gading sadar akan hal tersebut.
Siapa sangka, Gading rupanya baru sadar belakangan ini saat dirinya mulai gemar pelesiran ke luar negeri.
"Terus lu sadar itu salah setelah berapa lama?" ujar Soleh Solihun.
"Gue gak tahu, gue baru tanya kemarin, jadinya di akte, paspor, KTP, SIM, beda-beda semua."
"Gue menganggap diri gue dengan nama Angling dong, tapi kan data harus disamai mau gak mau akhirnya ikut ke akta."
"Setelah 38 tahun, mulai sering traveling pakai paspor baru sadar 2 sampai 3 tahun lalu lah," pungkasnya.
(*)