LOGO

News

Rasa Asin Papeda Ikan Kuah Kuning Jadi Kesulitan Kontestan MasterChef Indonesia

Rasa Asin Papeda Ikan Kuah Kuning Jadi Kesulitan Kontestan MasterChef Indonesia

24/10/2020 18:39:13
Para kontestan MasterChef Indonesia Season 7 pekan ketiga ini mendapat tantangan membuat duplicate dish papeda ikan kuah kuning
  • Para kontestan MasterChef Indonesia Season 7 pekan ketiga ini mendapat tantangan membuat duplicate dish papeda ikan kuah kuning

PEKAN ketiga kompetisi memasak prestisius MasterChef Indonesia Season 7, sebanyak 15 kontestan ditantang membuat duplicate dish yakni papeda ikan kuah kuning buatan Chef Ragil Imam Wibowo. Kontestan harus menduplikasi dish dengan looks, tekstur, tampilan, dan rasa yang mirip dengan milik Chef Ragil.

Pada awal tantangan, Chef Ragil mendemokan cara membuat papeda ikan kuah kuning. Mulai cara fillet ikan yang benar, proses memasaknya, hingga plating-nya. Kontestan diberi waktu 60 menit dan dilarang mengambil bahan tambahan apa pun ke dalam pantri dan hanya boleh menggunakan bahan baku yang telah disediakan.

Hamdzah menjadi kontestan pertama yang dipanggil oleh dewan juri untuk dicicipi masakannya. Keempat dewan juri menilai hidangan buatan Hamdzah terlalu asam meski beberapa komponen dari masakannya sudah mirip dengan yang dicontohkan Chef Ragil.

Kontestan MasterChef Indonesia Season 7. (Foto: MeTube RCTI)

Kontestan kedua yang dipanggil dewan juri adala Becca. Menurut Chef Ragil, hidangan buatan Becca sudah 90 persen mendekati aslinya. Hanya saja rasa kuah kuning buatannya terlalu asin sehingga meninggalkan aftertaste yang kurang nikmat setelah makan. Selain itu papeda Becca juga tidak berwarna biru karena kehabisan bunga yang dipakai untuk mewarnai hidangannya.

Clava menjadi kontestan ketiga yang dipanggil oleh dewan juri. Ia mendapatkan hasil positif dari keempat juri karena rasa kuah ikan kuningnya lebih seimbang di antara kontestan lain. Hanya sedikit kritik yang diperoleh Clava dari hidangan buatannya.

Kontestan keempat adalah Mariska. Lagi-lagi rasa kuah ikan yang terlalu asin menjadi masalah yang paling banyak dialami para kontestan. Selain itu beberapa potongan belimbing wuluh dan beberapa bahan lainnya masih kurang presisi serta tingkat kematangan ikannya terlalu tinggi.

(han)

Berita selanjutnya