TANTANGAN kedua di galeri Masterchef Indonesia Season 7 di episode kali ini mengharuskan para kontestan untuk mengolah kelapa. Para juri pun membebaskan kontestan untuk membuat masakan sesuai kreasi mereka.

Pada tantangan tersebut, Yuri membuat tamago with coconut sauce. Akan tetapi, para juri menilai bahwa masakan yang dibuat Yuri gagal total.

Chef Juna menyatakan bahwa masakan yang dibuat Yuri bukanlah Tamago. Ia lebih menyebutnya sebagai telur gulung karena layernya masih bisa dipisah.

"Kamu tahu bedanya tamago sama masakan kamu? Kalau tamago layernya tidak bisa dipisah (menjadi satu kesatuan) sedangkan ini masih bisa dipilah. Saya lebih menyebutnya ini telur dadar gulung," jelas Chef Juna.

Begitu pula dengan Chef Arnold, ia menyayangkan bahwa coconut sauce yang dibuat Yuri memiliki warna keruh. Padahal, warna asli kelapa adalah putih.

"Ini saus kamu masak? Kamu tahu kan kelapa ini putih? Kenapa punya kamu keruh, karena kamu kerok terlalu dalam, dan ini enggak bagus," tutur Chef Arnold.

Berbeda, Chef Renatta mencoba menanyakan masalah yang dialami Yuri sehingga salah dalam mengolah kelapa, dia pun mengaku karena gugup. "Saya bingung chef, saya enggak kepikiran mau masak apa tadi," kata Yuri.

Chef Renatta pun menyarankan, bagi siapapun yang merasa buntu, para kontestan diharapkan mengambil waktu 10 menit untuk benar-benar berpikir.

"Saya kan sudah bilang berkali-kali, kalau gugup ambil waktu 10 menit buat mikir. Pergi ke pantry lihat bahan-bahannya. Kalau kamu luangkan waktu 10 menit buat mikir kan kamu masih punya waktu 50 menit buat masak," pungkas Chef Renatta.

(mrt)